Berita Mojokerto
Ikuti Pelatihan Kompetensi, Driver Ojol Mojokerto Tingkatkan Keselamatan Dalam Berkendara
Menurut Rachmad, dampak pembinaan dan edukasi ini dapat menjadi pengetahuan bagi pengemudi ojol jika sewaktu-waktu ada kecelakaan.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, MOJOKERTO - Pemkab Mojokerto melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) berupaya meningkatkan keselamatan berkendara.
Keselamatan transportasi itu diwujudkan dengan pembinaan tertib lalu lintas dan pelatihan P3K (Pertolongan pertama pada kecelakaan) yang melibatkan pengemudi ojek online (ojol) sekaligus rangkaian Hari Perhubungan Nasional 2024.
Kepala DPRKP2 Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono menjelaskan, peningkatan kemampuan pengemudi ojol dalam tindakan pertolongan pertama pada kecelakaan, diharapkan dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
"Harapan kita semua, seluruh insan perhubungan ini dapat berpartisipasi aktif dalam rangka menjamin keselamatan, baik dirinya sendiri maupun pengguna jalan yang lain. Salah satunya dengan pembinaan tertib lalu lintas dan juga pemberian pertolongan pertama pada kecelakaan," jelas Rachmat, Kamis (12/9/2024).
Menurut Rachmad, dampak pembinaan dan edukasi ini dapat menjadi pengetahuan bagi pengemudi ojol jika sewaktu-waktu ada kecelakaan.
Sehingga mereka dapat segera membantu korban dengan cepat dan tepat, sembari menunggu petugas medis dari PMI tiba di lokasi kejadian.
"Nantinya kita akan menyelenggarakan rutin secara berkala. Selain komunitas ojol, ada juga pengemudi ambulans dan sopir kepala OPD di lingkup Pemkab Mojokerto," kata Rachmat.
Sekretaris DPRKP2 Kabupaten Mojokerto, Ricky Kurniawan menambahkan, peningkatan kompetensi pengemudi ojol, tidak hanya safety riding melainkan juga kemampuan dalam pertolongan pada kecelakaan.
"Komunitas ojol jumlahnya semakin banyak, jadi saya harapkan peningkatan kompetensi ini mereka punya basic untuk langsung memberikan pertolongan pada kecelakaan. Kalau ojol lewat, di jalan kebetulan ada kecelakaan maka ia bisa berhenti dan memberikan pertolongan yang tepat sembari menunggu petugas medis datang," pungkasnya.
Untuk diketahui pelatihan pertolongan pertama melibatkan sekitar lebih dari 50 pengemudi ojol di Mojokerto raya. Mereka juga menjalani cek kesehatan dan donor darah bersamaan HUT PMI ke-79. *****
pelatihan kompetensi ojol
ojek online (ojol)
DPRKP2 Mojokerto
Hari Perhubungan Nasional
driver ojol hadapi kecelakaan
Perkuat Program Ketahanan Pangan, 16 Proyek Irigasi Pertanian di Mojokerto Selesai Lebih Cepat |
![]() |
---|
Optimalkan Wulandari, Cara TPID Mojokerto Redam Kenaikan Harga dan Inflasi Selama Periode Nataru |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Darurat di Mojosari Mojokerto Dikebut, Target Tuntas Pekan Depan |
![]() |
---|
Mojokerto Banjir Lagi Akibat Tanggul Darurat Jebol, Sekdakab Tinjau Perbaikan Dengan Alat Berat |
![]() |
---|
Pembangunan Jembatan Ponggok Kabupaten Mojokerto Tuntas 100 Persen, Lebih Cepat dari Jadwal |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.