Pilgub Jatim 2024
Momen Pendewasaan Demokrasi, Cak Eri Kampanyekan Risma Meski 14 Parpol Rame-Rame ke Khofifah
Ini menjadi momentum pendewasaan politik, pendewasaan demokrasi untuk saling menghargai perbedaan, ujar Eri Cahyadi.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - Bakal Calon Wali Kota (Bacawali) Surabaya, Eri Cahyadi memastikan pihaknya untuk tegak lurus dengan instruksi partai yang menaunginya, PDI Perjuangan (PDI).
Pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024, Cak Eri akan ikut mengawal langkah pemenangan Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asumta (Risma-Gus Hans).
Apalagi, Eri Cahyadi telah masuk dalam struktur tim pemenangan Risma-Gus Hans di Pilgub Jatim. Pihaknya akan mengamankan keputusan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tersebut.
"Ya jelas dong, kalau soal itu tidak usah ditanya. Saya dan Pak Armuji tegak lurus dengan Ketua Umum PDIP," ujar Cak Eri ketika dikonfirmasi di Surabaya, Selasa (10/9/2024).
Cak Eri telah mengenal lama sosok Risma sejak masih menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN). Pada saat menjadi Wali Kota Surabaya dua periode (2010-2015 dan 2015-2020), Risma pernah mempercayakan sejumlah posisi kepala dinas kepada Eri Cahyadi.
Karenanya, Cak Eri pun mengenal Risma sebagai sosok pemimpin keibuan yang selalu penuh kasih sayang. Tidak hanya itu, Risma juga memiliki sikap penuh ketegasan dalam menata daerah.
Dalam memimpin kota sebesar Surabaya, Risma mampu menjadi pemimpin yang penuh welas asih sekaligus tegas dalam mengambil keputusan. “Saya hari ini belajar dari beliau (Bu Risma)," kata mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini.
"Ketika saya menjadi seorang bapak, saya tidak bisa tidak, harus penuh cinta kasih terhadap anak-anak dan semua warga kota. Misal hari ini stunting Surabaya turun terendah se-Indonesia karena cinta kasih seorang ibu. Maka jiwa ibu juga saya masukkan di dalam diri saya, secara otomatis saya berupaya menjadi seorang bapak dan seorang ibu bagi semua warga,” jelas Eri.
Ketika namanya dimasukkan dalam struktur tim pemenangan Risma-Gus Hans, pihaknya pun berencana ikut membantu mendulang suara di Pilkada nanti. “Proses masih dibahas bareng-bareng,” ujarnya.
Cak Eri juga menyikapi perbedaan politik partai yang mengusungnya di Pilgub Jatim. Sebagaimana diketahui, Eri Cahyadi pada Pilkada Surabaya didukung 18 partai politik.
Sekalipun satu barisan di Pilkada Surabaya, sebanyak 14 partai ternyata mengusung Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak. Satu partai lainnya, yakni PKB, mengusung Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim.
Sedangkan untuk mengusung Risma-Gus Hans, PDIP berkolaborasi dengan Hanura. Terkait perbedaan tersebut, Cak Eri yang saat ini masih menjadi Wali Kota Surabaya tersebut optimistis tidak akan menimbulkan gejolak.
Terutama terhadap basis pendukungnya. “Ini pengalaman pertama bagi Surabaya menjalankan Pilkada serentak. Berbarengan di level kabupaten/kota dan provinsi," katanya.
"Tidak hanya di Surabaya, kandidat di banyak kabupaten/kota lain juga berbeda dukungan pada level Pilgub-nya. Ini menjadi momentum pendewasaan politik, pendewasaan demokrasi untuk saling menghargai perbedaan,” ujar Eri Cahyadi.
Sehingga menjadi yang lumrah apabila foto Cak Eri bersanding dengan tiga calon gubernur sekaligus. “Jadi begini, saya kebetulan direkomendasi semua partai. Misal Gerindra dan Golkar, pasti masang spanduk atau baliho ada gambar Bu Khofifah karena mereka mendukung Bu Khofifah di Pilgub Jatim," katanya.
"Di sampingnya mungkin ada foto saya karena di Pilwali Surabaya mendukung Eri-Armuji. Ini sesuatu yang sulit dihindari karena saya tidak mungkin intervensi ke parpol lain terkait sikap dukungan mereka,” papar Eri.
Demikian pula saat acara-acara konsolidasi internal partai di Surabaya yang biasanya mengundang Eri-Armuji sebagai calon wali kota dan calon wakil wali kota.
“Misal nanti 11 September 2024, PKB berencana ada agenda konsolidasi para pengurusnya se-Surabaya. Kan pasti di acara ada fotonya Bu Luluk (calon gubernur Jatim dari PKB). Juga ada foto saya karena sekaligus acara sosialisasi Pilwali ke seluruh pengurus PKB. Saya fokus menyapa sebagai calon wali kota ke pengurus PKB Surabaya. Setelah itu PKB pasti ya sosialisasi Bu Luluk,” ujar Eri.
“Begitu juga Pak Armuji. Ia diundang acara Golkar dan PAN, pasti di sana sekaligus sosialiasi Pilgub Jatim. Dan Pak Armuji tidak mungkin kampanye Bu Risma di acara Golkar dan PAN,” imbuh Cak Eri.
Meski ada dinamika dukungan di tingkat Pilwali, sebagai kader PDIP Cak Eri memastikan tegak lurus pada keputusan DPP PDIP yang mengusung Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) di Pilgub Jatim. *****
Pilgub Jatim 2024
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi
Cak Eri kampanyekan Risma-Gus Hans
Risma-Gus Hans
Khofifah-Emil Dardak
Risma vs koalisi gemuk
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri
Risma-Gus Hans Gugat Dugaan Pelanggaran, Penetapan Pemenang Pilgub Jatim 2024 Tunggu Putusan MK |
![]() |
---|
Resmi Hasil Pilgub Jatim! Risma-Gus Hans Menang di 2 Kota, Khofifah Emil Menang di 36 Daerah Lainnya |
![]() |
---|
Imbas Perselisihan Hasil Suara Tiga Daerah di Jawa Timur Ajukan Sengketa Pilkada di MK |
![]() |
---|
Buka Bukaan Bawaslu dan KPU Jawab Tudingan Kubu Risma-Gus Hans Soal Kejanggalan di Pilgub Jatim |
![]() |
---|
Khofifah Akhirnya Pecah Telor, Sebelumnya 2 Periode Pilgub Jatim Tak Pernah Menang di Bangkalan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.