Berita Viral

Imbas Usir Guru Amalia Wahyuni Saat Rapat, Kadisdikbud Kalsek Diperiksa Inspektorat, Bakal Dicopot?

Muhammadun, Kadisdikbud Kalsel yang usir guru Amalia Wahyuni akhirnya diperiksa inspektorat. Bgeini

Editor: Musahadah
kolase banjarmasin post/instagram
Kadisdikbud Kalsel Muhammadun diperiksa inspektorat setelha polemik dengan guru Amalia Wahyuni. 

Ia juga dituding memilih kepala sekolah yang tak terdaftar dalam dapodik, sehingga tak bisa menandatangani ijazah pada saat lulusan tahun ajaran 2021/2022.

Seperti diketahui polemik dengan guru Amalia berawal saat Muhammadun hadir dalam rapat koordinasi dengan para guru yang tergabung dalam tim pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan SMK tahap II di sebuah hotel pada Senin (2/9/2024).

Saat itu Muhammadun terlihat merokok di ruangan ber-AC dan memakai sandal.

 Baca juga: Nasib Muhammadun Kadisdikbud Kalsel Didesak Dipecat Usai Usir Guru yang Protes Merokok, Kebal Protes

Tak tahan melihat itu, guru Amalia pun memprotesnya. 

Namun, bukannya direspons positif, Amalia justru diusir dari ruangan rapat. 

Amalia yang merupakan guru honorer SMK di Kota Banjarbaru ini pun mengunggah pengalaman pahitnya itu di akun Instagram pribadinya hingga viral. 

Guru Amalia Dirumahkan 

Bu Guru Amalia dan Kadisdikbud Muhammadun. Inilah Beda Nasib Bu Guru Amalia dan Kadisdikbud Muhammadun Usai Berseteru Gegara Rokok.
Bu Guru Amalia dan Kadisdikbud Muhammadun. Inilah Beda Nasib Bu Guru Amalia dan Kadisdikbud Muhammadun Usai Berseteru Gegara Rokok. (kolase instagram dan BPost.)

Berbeda dengan Muhammadun, Guru Amalia Wahyuni ternyata telah dirumahkan pihak sekolahnya sejak Selasa (3/9/2024) hingga batas waktu yang belum ditentukan. 

Guru Amalia mengaku hingga kini belum mendapat kepastian status mengajarnya.

"Terakhir Kamis lalu saya tanya ke sekolah, dijawabnya diistirahatkan sampai batas waktu tertentu," kata Amalia, Minggu (8/9/2024).

Saat ini Amalia hanya menginginkan kepastian dari pihak sekolah, mengenai status mengajarnya.

Amalia pun mengaku sudah siap menerima segala konsekuensi, atas postingannya yang menyoal etika Madun tersebut. 
 
"Diberhentikan juga saya siap. Kalau sekarang ini seperti digantung, enggak enak sama guru lain, takutnya nanti dibilang bolos kerja," jelasnya.

Amalia juga secara terang-terang merasa bahwa ia telah berada di jalan yang benar. Ia tetap pada pendiriannya untuk tidak menghapus postingan soal etika Madun.

"Sampai saat ini dukungan terus mengalir, membuat saya semakin yakin sudah di posisi yang benar," ujarnya.

Sebelumnya, Amalia juga ikut dalam demonstrasi yang digelar di depan kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Jumat (6/9/2024).

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved