Pilkada Lamongan 2024, Yuhronur Ngaku Rileks saat Tes Kesehatan di RSUD Dr Soetomo Surabaya

SURYA.co.id | LAMONGAN - Bakal calon bupati-wakil bupati pada Pilkada Lamongan 2024, Yuhronur Efendi dan Dirham Akbar Aksara selama dua hari menjalani serangkaian tes kesehatan jasmani- rohani di RSUD Dr Soetomo Surabaya yang berakhir hari ini.

Tes tersebut sebagai salah satu syarat kelayakan penetapan calon bupati dan calon wakil bupati Pilkada Lamongan 2024. 

Dalam pemeriksaan ini, keduanya tiba di rumah sakit pada Sabtu (31/8/2024) pukul 07.00 WIB, dan langsung menjalani tes jasmani.

Bersama Dirham, Kaji Yes menjalani pemeriksaan kesehatan di Graha Amerta RSUD Dr Soetomo Surabaya, untuk pencalonan Pilkada Lamongan 2024.

Dikonfirmasi SURYA, Minggu (1/9/2024) Yuhronur mengungkapkan, pada pemeriksaan hari pertama meliputi pemeriksaan penyakit dalam, bedah, jantung, urologi, mulut dan gigi, ortopedi, mata, neurologi, THT, paru, dan bebas narkotika, 

"Sedang hari kedua seputar psikologi, psikiatri," katanya.

Dikatakan, selama pemeriksaan pihaknya mengaku tak menemukan kesulitan.

"Tetap semangat menjalani serangkaian proses itu dengan rileks," ujarnya.

Apalagi proses pemeriksaan serupa sudah pernah ia jalan pada tahun 2021, saat pencalonan diri sebagai bupati periode pertama.

Ia menjelaskan untuk malakoni tes  tersebut tidak ada persiapan khusus yang dilakukan.

Semua dijalaninya dengan rileks dan hati yang bahagia.

"Pemeriksaan serupa kan sudah pernah saya jalani," katanya.

Yang jelas, masih kata Yuhronur, tidak ada persiapan khsusus, yang penting siap, dan rileks.

"Sampun nate (sudah pernah)," katanya.

Diungkapkan,  untuk menjalani baik tes rohani  maupun jasmani pihaknya hanya mengedepankan rutin puasa, Senin - Kamis.

Yuhronur-Dirham berharap, tes kesehatan yang dilakukan bisa mendapatkan hasil yang maksimal, sehingga dari tes ini, keduanya bisa ditetapkan sebagai calon bupati dan calon wakil bupati.

“Mohon doa seluruh masyarakat Lamongan. Semoga semua tes termasuk psikotes yang sudah kita lakukan sempurna,” harapnya.

Selama dua hari itu juga, pemeriksaan Yuhronur-Dirham selalu dikawal sejumlah komisioner dan pegawai sekretariat KPU.

Sebagaimana surat keputusan KPU nomor 1090 tahun 2024, tentang Pedoman Teknis Pemeriksaan Kesehatan dalam Pilkada, terdapat 3 tes dalam tes kesahatan rohani, yakni tes kejiwaan atau psikotes, tes psikologi, serta pemeriksaan penggunaan narkoba. 

Tes rohani ini tidak langsung diumumkan.

Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter spesialis ini hasilnya  akan disampaikan ke KPU.

Sementara itu, Ketua KPU Lamongan, Mahrus Ali, menjelaskan tes kesehatan rohani dan jasmani merupakan bagian dari serangkaian seleksi bagi bakal pasangan calon yang wajib dilakukan sebelum ditetapkan menjadi calon bupati dan calon wakil bupati.

Menurutnya, hasil dari tes ini nantinya akan diberikan oleh pihak rumah sakit dan dokter yang telah dipilih oleh KPU yakni RSUD Dr Soetomo.

Salah satu tahapan dalam pendaftaran ini adalah tes kesehatan.

Karena ini wajib dilakukan bapaslon untuk memastikan siapapun nanti yang terpilih mampu melaksanakan tugasnya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Lamongan periode 2024-2029. 

Adapun setelah pemeriksaan kesehatan, KPU akan melakukan pemeriksaan administrasi calon untuk memverifikasi dan validasi administrasi semua persyaratan yang sudah di tangan KPU.

"Termasuk asal sekolah," pungkasnya.