SURYA Kampus

Sosok Shakira Amirah Mahasiswi Berprestasi FK UI, Terbitkan 16 Jurnal Internasional di Usia 21 Tahun

Inilah sosok Shakira Amirah, mahasiswi berprestasi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI).

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Instagram
Shakira Amirah, mahasiswi berprestasi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) 

SURYA.CO.ID - Inilah sosok Shakira Amirah, mahasiswi berprestasi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI).

Sosok Shakira semakin terkenal setelah meraih menJuarai kompetisi Clash of Champions (CoC) dari Ruangguru. 

Saat ini Shakira sedang menjalani program koas di salah satu rumah sakit di Jakarta. 

Selain menJuarai program Clash of Champion (CoC), Shakira juga ternyata punya sederet prestasi mentereng lainnya. Mulai dari tingkat nasional hingga internasional.

Di antaranya Juara 3 Mahasiswa Berprestasi (Mapres) Tingkat Nasional 2023, Juara 1 Mapres UI Tahun 2023.

Kemudian menjuarai kompetisi Asian Medical Students Conference (AMSC) 2022 di Seoul, Korea Selatan dan masih banyak lagi. 

Punya 16 Jurnal Internasional

Dari semua prestasi itu, Shakira rupanya paling bangga dengan prestasinya bisa menerbitkan jurnal internasional yang terindeks Scopus. 

Sekadar info, Scopus merupakan pusat data jurnal yang berada di bawah naungan Elsevier, suatu organisasi yang berbasis di Amsterdam, Belanda. 

Di usianya yang baru menginjak 21 tahun ini, Shakira sudah berhasil menerbitkan jurnal ilmiah sebanyak 16 jurnal.

“Kalau aku bersyukur banget di umur aku yang sekarang 21 tahun ini aku berkesempatan dikasih kesempatan publikasi."

"Sekarang publikasi scopusku 16 dan itu yang benar-benar aku syukuri,” kata Shakira dikutip dari Kompas.com, Rabu (28/8/2024).

Shakira mengaku sangat bangga dengan pencapaiannya itu karena bisa membuktikan bahwa bukan hal yang tidak mungkin untuk menerbitkan banyak jurnal di usia muda. 

Shakira mengatakan, ia sudah menulis jurnal sejak semester dua di Fakultas Kedokteran UI. Setiap bulannya, Shakira juga harus menulis sebanyak dua sampai tiga jurnal dalam satu bulan.

“Aku baru belajar nulis di semester dua awal. Aku dalam sebulan bisa nulis dua atau tiga barengan gitu,” ujarnya.

Selama beberapa tahun terakhir, Shakira juga berpartisipasi dalam penelitian mengenai peran vitamin D, diabetes, gangguan mental, perilaku, sampai fungsi tubuh.

Peran utamanya sebagai penganalisis dan keahlian data.

Tugasnya menganalisis data, coding di R studio, sampai ekstraksi data. 

Ia biasanya mendapat peran dalam mencetuskan judul dan unsur kebaruan atau temuan dari penelitiannya.

Ikuti berita selengkapnya di Google News Surya.co.id

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved