PIlgub Jatim 2024

Harta Kekayaan Tri Rismaharini yang Bakal Diusung PDIP Jadi Lawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Inilah harta kekayaan Tri Rismaharini yang disebut bakal diusung PDI Perjuangan (PDIP) menjadi penantang Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

|
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase ist
Tri Rismaharini 

SURYA.CO.ID - Selain biodata, harta kekayaan Tri Rismaharini juga jadi sorotan setelah disebut bakal diusung PDI Perjuangan (PDIP) menjadi penantang Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jatim 2024

Kabar Risma-sapaan akrab Tri Rismaharini, maju Pilgub Jatim 2024 dikonfirmasi oleh Ketua DPP PDIP Said Abdullah.

"Kalau Jawa Timur Ibu Risma Insya Allah konfirm," kata Said, Selasa (27/8/2024).

Namun, Said belum memastikan siapa bakal calon wakil gubernur (cawagub) untuk mendampingi Wali Kota Surabaya periode 17 Februari 2016 – 23 Desember 2020 itu.

"Wakilnya masih dalam proses pembicaraan untuk sampai pada tahap menjadi cawagub mendampingi Mbak Risma," ujarnya.

Ketua DPD PDIP Jatim ini memastikan pihaknya sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak mengenai keputusan mengusung Risma.

"Dengan berbagai pihak," ungkap Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI ini.

(Bobby Constantine Koloway)

Baca juga: Biodata Tri Rismaharini yang Diusung PDIP Jadi Penantang Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Harta Kekayaan Tri Rismaharini

A. TANAH DAN BANGUNAN Rp 15.285.610.000

1. Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/90 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp 1.500.000.000
 
2. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/50 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp 439.120.000
 
3. Tanah dan Bangunan Seluas 135 m2/133 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp 1.815.000.000

4. Tanah dan Bangunan Seluas 264 m2/338 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp 4.890.490.000

5. Tanah dan Bangunan Seluas 122 m2/144 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp 2.288.000.000 

6. Tanah dan Bangunan Seluas 75 m2/120 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp 2.250.000.000

7. Tanah dan Bangunan Seluas 144 m2/184 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp 2.103.000.000

Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini. Inilah Peluang Risma Jadi Lawan Kuat Khofifah di Pilgub Jatim 2024.
Khofifah Indar Parawansa dan Tri Rismaharini. Inilah Peluang Risma Jadi Lawan Kuat Khofifah di Pilgub Jatim 2024. (kolase IST)

B. ALAT TRANSPORTASI DAN MESIN Rp 1.490.000.000

1. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPR 2 4L DAKAR Tahun 2017, HASIL SENDIRI Rp 400.000.000
 
2. LAINNYA, BROMPTON SEPEDA Tahun 2018, HASIL SENDIRI Rp 20.000.000

3. MOBIL, MITSUBISHI PAJERO SPORT 2.4L/JEEP Tahun 2022, HASIL SENDIRI Rp 585.000.000
 
4. MOBIL, TOYOTA FORTUNER 2.4 VRZ 4X2 AT / JEEP Tahun 2021, HASIL SENDIRI Rp 485.000.000

C. HARTA BERGERAK LAINNYA Rp 160.000.000

D. SURAT BERHARGA Rp 0

E. KAS DAN SETARA KAS Rp 1.116.683.840

F. HARTA LAINNYA Rp 0

Sub Total Rp 18.052.293.840

II. HUTANG Rp 599.086.344 
 
III. TOTAL HARTA KEKAYAAN (I-II) Rp 17.453.207.496

Biodata Tri Rismaharini

Tri Rismaharini lahir di Kediri, Jawa Timur, 20 November 1961. 

Sebelum menjadi Mensos, Risma pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya selama 2 periode.

Risma adalah wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya sepanjang sejarah.

Risma tercatat sebagai wanita pertama yang dipilih langsung menjadi wali kota melalui pemilihan kepala daerah sepanjang sejarah demokrasi Indonesia di era reformasi.

Tri Rismaharini juga menyandang kepala daerah perempuan pertama di Indonesia yang berulang kali masuk dalam daftar pemimpin terbaik dunia.

Risma menggantikan Bambang Dwi Hartono yang kemudian menjabat sebagai wakilnya.

Pasangan Risma-Bambang diusung oleh PDI-P dan memenangi pilkada Surabaya 2010 dengan perolehan suara mencapai 358.187 suara atau 38,53 persen dari jumlah suara keseluruhan.

Pasangan ini dilantik pada tanggal 28 September 2010 oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo dalam sidang paripurna DPRD Kota Surabaya.

Bambang DH kemudian mengundurkan diri dari jabatannya.

Wali Kota Risma melanjutkan tugas bersama Whisnu Sakti Buana.

Tri Rismaharini dan Whisnu Sakti Buana dilantik sebagai wali kota dan wakil wali kota Surabaya untuk masa bakti 2016-2021 pada tanggal 17 Februari 2016 oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo di Gedung Negara Grahadi bersamaan dengan pelantikan 16 bupati/wali kota hasil Pilkada Serentak 2015 di Jawa Timur.

Sebelum menjadi wali kota, Risma menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya dan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya (Bappeko) hingga tahun 2010.

Risma meniti karier sebagai seorang pegawai negeri sipil (PNS) Kota Surabaya sejak dekade 1990-an.

Pada tanggal 14 September 2018 dalam Kongres UCLG-ASPAC 2018 (Asosiasi Pemerintah Kota dan Daerah Se-Asia Pasifik) di Surabaya, Tri Rismaharini terpilih secara aklamasi sebagai Presiden UCLG-ASPAC untuk masa bakti 2018-2020 menggantikan Gubernur Provinsi Jeju, Korea Selatan, Won Hee-ryong.

Riwayat jabatan

- Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (1997)

- Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Dinas Bangunan Kota Surabaya (2001)

- Kepala Cabang Dinas Pertamanan Kota Surabaya (2001)

- Kepala Bagian Bina Pembangunan (2002)

- Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan (2005)

- Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya (2005)

- Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota Surabaya (2008)

- Wali Kota Surabaya (2010-2015; 2016-Sekarang)

- Presiden United Cities and Local Governments Asia-Pacific (2018-Sekarang)

- Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pendidikan dan Kebudayaan (2019-Sekarang)

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved