Berita Surabaya

Ada 3 Kasus Monkeypox di Jatim, Pemkot Surabaya Perketat Pengawasan Kedatangan Pelabuhan dan Bandara

Data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan Jawa Timur menyumbang 3 kasus konfirmasi penyakit Monkeypox atau cacar monyet

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
M Elgana Mubarokah/Kompas.com
Ilustrasi - Penyakit monkeypox atau cacar monyet. 

Ia menjelaskan gejala Monkeypox dapat diketahui dengan pembesaran kelenjar getah bening dan terasa nyeri.

“Kemudian timbul ruam-ruam, hingga demam, itu harus waspada. Jika ada riwayat kontak atau bepergian, itu harus memeriksakan diri ke dokter,” jelasnya.

Dirinya mengingatkan kepada masyarakat agar tidak melupakan pola hidup sehat, sehingga tidak mudah tertular penyakit tersebut.

“Kami harap terus waspada jika kemudian ada gejala. Selain itu kami harap pemerintah bisa memperluas testing untuk pemeriksaan terhadap orang-orang bergejala, dan harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk menghambat penyebaran yang lebih luas lagi,” katanya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mengumumkan data kasus konformasi Monkeypox (Mpox) terbaru di Indonesia.

Hingga Sabtu (17/8/2024), terdapat 88 kasus konfirmasi Mpox.

Secara rinci, kasus tersebar di DKI Jakarta sebanyak 59 kasus konfirmasi, Jawa Barat 13 kasus konfirmasi, Banten 9 konfirmasi, Jawa Timur 3 konfirmasi, Daerah Istimewa Yogyakarta 3 konfirmasi, dan Kepulauan Riau 1 konfirmasi.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 87 kasus telah dinyatakan sembuh.

Dari total 88 kasus tersebut, sebanyak 54 kasus memenuhi kriteria untuk dilakukan whole genome sequencing (WGS) guna mengetahui varian virusnya.

“Dari 54 kasus ini seluruhnya varian Clade IIB. Clade II ini mayoritas menyebarkan wabah Mpox pada Tahun 2022 hingga saat ini dengan fatalitas lebih rendah dan ditularkan sebagian besar dari kontak seksual,” ujar Plh Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI dr Yudhi Pramono, MARS pada konferensi pers Perkembangan Kasus Mpox di Indonesia, Minggu (18/8/2024).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved