Pembunuhan Vina Cirebon

Terlanjur Tak Bisa Ajukan PK Gegara Pukul Eky Pacar Vina Cirebon, Sudirman Beber Fakta: Ada Tekanan

Terlanjur tak bisa ajukan Peninjauan Kembali (PK) gara-gara ngaku pukul Eky, Sudirman akhirnya memberikan pengakuan.

kolase Tribunnews
kolase foto Sudirman, Terpidana kasus Vina Cirebon. Terlanjur Tak Bisa Ajukan PK Gegara ngaku pukul Eky, Sudirman Beber Fakta Sebenarnya. 

SURYA.co.id - Terlanjur tak bisa ajukan Peninjauan Kembali (PK) gara-gara ngaku pukul Eky, Sudirman akhirnya memberikan pengakuan.

Menurut Sudirman, pernyataan ia memukul Eky pacar Vina Cirebon itu ternyata gara-gara ada tekanan dari penyidik.

Kepada Titin dan keluarganya, Sudirman mangatakan awal tiba di polda Jabar, dirinya tidak pernah mengakui membunuh Vina dan Eky.

"Tapi pada pukul 04.00 WIB Subuh Sudirman dilempar pakai batu akhirnya terpaksa apa yang mereka inginkan," kata Titin usai menjenguk Sudirman, dikutip dari akun TikToknya.

Menurut Titin, sama seperti peristiwa 2016, rupanya Sudirman masih menerima perlakuan yang tidak semestinya di Polda Jabar.

Baca juga: Nasib Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon Tak Bisa Ajukan PK, Eks Wakapolri Heran: Gak Mungkin

Sudirman bahkan menyebutkan nama orang yang melempar batu dan menyiram dirinya dengan air panas.

"Dia sebutin namanya cuma saya gak ngeh," ungkap Titin.

Bukan cuma itu, Sudirman juga mengaku disiram air panas saat di Polda Jabar.

"Dia diinterogasi, sampai pukul 04.00 WIB dia ngomong tidak melakukan, tapi saat dilakukan kekerasan dia tidak tahan, dia disiram air panas," kata Titin lagi.

Sudirman juga mengaku tidak pernah berada di hotel seperti yang disebutkan.

Ia juga tidak mendapatkan perlakuan istimewa seperti yang ramai dibicarakan.

Baca juga: Akhirnya Sudirman Terpidana Kasus Vina Dibesuk Keluarga, Ngaku Dianiaya hingga Tak Bisa Duduk Lama

"Sudirman tidak pernah pegang HP, itu juga dipinjami tapi diambil lagi," kata Titin.

Bahkan ternyata Sudirman mengatakan tidak pernah mengirim pesan WhatsApp kepada kakaknya, Benny.

"Kakaknya juga nanya bener gak Sudirman ngomong sudah nyaman, ternyata dia tidak pernah WA seperti itu," kata Titin lagi.

Titin juga membantah keterangan pengacara Sudirman yang baru soal adanya pengakuan memukul korban sebanyak 6 kali.

"Kalau ada ungkapan Sudirman mengaku 6 kali, itu ada tekanan, karena hanya dia yang ada di Polda pada penangkapan Pegi itu," tandasnya.

Sebelumnya, nasib Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon,memang benar-benar ngenes.

Setelah dikabarkan 'raib' dan tak diketahui keberadaannya, Sudirman kini malah dinyatakan tak bisa mengajukan Peninjauan Kembali (PK).

Hanya gara-gara Sudirman mengaku memukul Eky.

Hal itu justru membuat mantan Wakapolri Oegroseno heran.

Baca juga: Pantesan Susno Duadji Merasa Aneh Sudirman Terpidana Kasus Vina Cirebon, Buktinya Janggal: Ngarang

Diketahui, Sudirman, satu dari tujuh terpidana Kasus Vina Cirebon disebut kini ditahan di Lapas Banceuy, Bandung, Jawa Barat.

Sudirman belum mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung (MA) diduga karena pengakuannya delapan tahun silam memukul Eky sebanyak enam kali. Sudirman disebut juga memiliki keterbelakangan mental.

"Sudirman ini infonya, mengakui telah memukul enam kali ke korban saat peristiwa itu tapi tidak membunuh," kata Kuasa hukum keluarga Sudirman, Jutek Bongso dikutip dari Nusantara TV.

Pengakuan Sudirman ini menghalangi Jutek Bongso mengajaknya ikut bergabung dengan enam terpidana lain. 

Karena pengakuan itu, penasihat hukum Sudirman, Wilson Tambunan, berupaya mencari novum terkait pemukulan itu. 

"Ini yang membuat kita beda kan tidak mungkin dia (Sudirman) lewat kami sedangkan kami berjuang terhadap enam terpidana yang tidak mengakui ya kita adu fakta aja apa yang terjadi karena kami hadirkan banyak novum dan banyak hal utk membuktikan para terpidana ini tidak ad di lokasi dan bukan mereka melakukan pembunuhannya," ujarnya. 

"Bahkan saat ini banyak saksi, banyak bukti yang menyampaikan bahwa peristiwa itu bukan pembunuhan tapi adalah kecelakaan murni, seperti hasil penyelidikan awal di olah tkp pertama oleh Polres Sumber," jelasnya lagi. 

Wakapolri periode 2013-2014, Komjen Pol Purn Oegroseno heran terhadap Wilson Tambunan dan Polda Jabar yang masih menahan Sudirman dan tak disatukan dengan enam terpidana lainnya. 

"Saya denger cerita (Sudirman dipisahkan) juga heran, apakah Sudirman ini dalam kondisi sehat mental jasmani kira-kira gitu. Jadi, dia mengakui memukul tapi kan hanya keterangan dia, hanya mengakui saja, pengakuan ini hanya satu alat bukti," ujarnya.

Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon dikabarkan berada di Lapas Banceuy, Bandung.
Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon dikabarkan berada di Lapas Banceuy, Bandung. (kolase istimewa)

Oegro, sapaan akrabnya,  melanjutkan pengakuan Sudirman lemah karena tidak diperkuat alat bukti lain. 

Eks Kadiv Propam tersebut juga mengatakan Sudirman tidak bisa serta merta dikatakan sebagai pelaku karena didasarkan dari pengakuannya saja. 

"Harus dibuktikan dengan dua alat bukti, ada enggak? Yang mengatakan dia memukul ini yang sampai sekarang tidak terbukti. Scientific Crime Investigation ini tidak pernah dibuktikan di sini," lanjutnya. 

"Pengakuan nanti hanya di akhirat aja, kalau di dunia pengakuan sebagai keterangan saksi satu aja enggak cukup minimal dua alat bukti," pungkasnya.

Baca juga: Sosok Ricky Sitohang yang Tak Dikenal Susno Duadji Meski Kritik Habis-habisan di Kasus Vina Cirebon

Ngaku Dianiaya hingga Tak Bisa Duduk Lama

Selain itu, terungkap pengakuan Sudirman, terpidana kasus Vina Cirebon saat dijenguk keluarganya di Lapas Bancey, Bandung pada Kamis (22/8/2024). 

Kepada keluarga dan mantan kuasa hukumnya, Sudirman mengaku masih mengalami kekerasan saat diperiksa penyidik Polda Jabar untuk kasus Pegi Setiawan pada Mei 2024 lalu. 

Seperti diketahui, Sudirman yang sebelumnya ditahan di Lapas Cirebon dipinjam atau dibon penyidik Polda Jabar untuk memberikan keterangan di kasus Pegi Setiawan yang baru ditangkap pada 21 Mei 2024. 

Sudirman dibawa ke Polda Jabar dua hari setelah Pegi Setiawan ditangkap atau tanggal 23 Mei 2024. 

Saat itu, Polda Jabar memerlukan keterangan Sudirman yang mengaku sebagai teman sekolah Pegi Setiawan. 

Menurut Titin Prialianti, mantan kuasa hukum Sudirman, di Polda Jabar Sudirman langsung diinterogasi. 

"Sampai pukul 04.00 WIB, Sudirman itu masih tidak mengaku terlibat dalam kasus Vina Cirebon. Baru jam 4 subuh, Sudirman dillempar pakai batu, terpaksa dia mengakui," kata Titin mengungkap pengakuan Sudirman ke media saat ditemui di depan Lapas Banceuy pada Kamis (22/8/2024).

Tak hanya dilempar batu, saat itu Sudirman juga mengaku disiram air panas di kepalanya.   

Kepada Titin dan keluarganya, Sudirman bahkan menyebut nama penyidik yang menganiayanya. 

"Ada namanya, tapi saya lupa. Jadi, dia masih terima perlakuan yang tidak semestinya di Polda," ungkap Titin.

Sudirman juga membantah telah menginap di hotel.

Pria yang diketahui memiliki keterbelakangan mental itu diinapkan di ruang tahanan perempuan unit PPA Polda Jabar.

"Kalau ada informasi Sudirman menginap di hotel itu salah besar. Kami sudah mengkonfirmais, dia ditaruh di PPA, di tahanan perempuan. Dipisahkan memang," katanya. 

Sudirman juga mengaku selama ditahan tidak memegang ponsel, tapi hanya sekali waktu dipinjami saja. 

Sudirman juga membantah telah mengirimkan pesan WhatsApp kepada kakaknya, Beni Indrayana yang berisi telah nyaman di Polda Jabar. 

Baca juga: Sosok Pakar yang Jadi Pemicu Terungkapnya Bukti Chat Vina Cirebon, Tantang Kuasa Hukum Saka Tatal

Sudirman juga tidak pernah memperlihatkan uang selama di tahanan. 

Bahkan, kepada keluarganya Sudirman masih mengeluh kesakitan di punggungnya karena bekas ditembak peluru karet saat diperiksa di Polres Cirebon Kota. 

"Dia mengeluhkan belakang punggungnya sakit, tidak bisa duduk terlalu lama. Dia cerita itu ditembak pakai peluru karet di belakang punggungnya waktu di Polres Cirebon Kota," kata Titin. 

Titin menyebut, Sudirman paling menderita dibanding terpidana kasus Vina setelah Pegi Setiawan ditangkap. 

Kalau pada akhirnya dia mengaku telah memukul Eky enam kali, hal itu dilakuakn karena ada tekanan yang luar biasa.

Saat dijenguk, Sudirman meminta dibawakan Al Quran, namun pihak keluarga belum membawakan. 

Saat ini pihak keluarga dan kuasa hukumnya mengupayakan untuk bisa memindah penahanan Sudirman ke Lapas Cirebon, bersama enam terpidana kasus Vina Cirebon lainnya. 

"Mohon dukungan semua pihak agar Sudirman bisa dipindahkan ke Cirebon," tukas Titin. 

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved