Berita Gresik

Manfaatkan Dana Cukai Untuk Ciptakan Lapangan Kerja, Disnaker Gresik Gelar Pelatihan Kewirausahaan

Di antaranya buruh tani tembakau, buruh pabrik rokok, buruh pabrik rokok yang di-PHK dan masyarakat umum yang ditetapkan Bupati. 

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
Kegiatan pelatihan yang dilakukan Disnaker Kabupaten Gresik menggunakan dana DBHCHT 2024, Rabu (21/8/2024). 

SURYA.CO.ID,  GRESIK - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik melakukan pembinaan dan pelatihan keterampilan kepada buruh tani tembakau dan mantan buruh pabrik rokok. Dari pelatihan tersebut diharapkan bisa membuka lapangan usaha secara mandiri dan menyerap tenaga kerja. 

Kepala Disnaker Gresik, Zainul Arifin mengatakan, kegiatan pembinaan dan pelatihan keterampilan kerja ini untuk meningkatkan usaha masyarakat yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK). 

Di antaranya para buruh tani tembakau, buruh pabrik rokok, buruh pabrik rokok yang di-PHK dan masyarakat umum yang ditetapkan oleh Bupati. 

"Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) 2024 di antaranya digunakan untuk pelatihan. Ada tiga program pembinaan dan pelatihan keterampilan kerja," kata Zainul saat di Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Gresik di Jalan Proklamasi, Rabu (21/8/2024).

DBHCHT yang digunakan dalam kegiatan pelatihan kali ini terdiri dari, pelatihan kewirausahaan bakery sebesar Rp 120 juta, pelatihan cat bangunan gedung Rp 100 juta dan gada pratama Rp 87 juta. "Total peserta ada 48 orang. Masing-masing program diikuti 16 peserta," tambah Zainul.

Zainul menambahkan, pelatihan kewirausahaan ini bertujuan memberikan bekal kemandirian berbasis kompetensi, sehingga peserta bisa membuka usaha secara mandiri dan menyerap tenaga kerja.

"Nanti setelah dapat sertifikat, dapat mandiri dan dapat menyerap tenaga kerja yang berbasis kompetensi. Ketika perusahaan membutuhkan kualifikasi, sudah memiliki sertifikasi," tegasnya.

Disnaker Gresik juga melakukan pendampingan pasca pelatihan.  Meliputi perizinan usaha dan permodalan. pelatihan, akan kita dampingi hingga mereka bisa mandiri. Mulai izin usaha, sertifikat halal hingga permodalan yang akan kita bantu koordinasi dengan pihak terkait," imbuhnya.

Ppada tahun 2023, Disnaker Gresik juga menggelar pelatihan kewirausahaan yaitu bakery, menjahit dan tukang cukur rambut yang diikuti 48 orang. 

"Dari jumlah tersebut, 50 persen sudah mandiri. Bahkan para peserta kewirausahaan bakery sukses dengan mendirikan usaha secara mandiri. Mudah-mudahan peserta pelatihan tahun ini bisa sukses semua," katanya. ******

 

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved