Pilkada Jombang 2024
Keputusan MK Jelang Pilkada Rubah Peta Politik, Gerindra Jombang Masih Optimistis Membangun Koalisi
"Bekerjasama itu dibutuhkan baik dengan partai politik yang ada di parlemen maupun partai yang belum beruntung masuk parlemen," tegasnya
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Putusan Mahkamah Konsitusi (MK) yang mendadak di tengah persiapan Pilkada serentak 2024 mengejutkan publik, dan diperkirakan akan merubah peta politik di Kabupaten Jombang.
Berdasarkan putusan MK yang masih hangat, memastikan partai non seat alias yang tidak memiliki kursi di DPRD dapat mengusung pasangan calon di Pilkada 2024. Hal tersebut sebagaimana Putusan MK 60/PUU-XXII/2024.
Di mana dalam putusan tersebut menyebutkan, kabupaten/kota dengan jumlah penduduk yang termuat pada daftar pemilih tetap lebih dari 500.000 sampai dengan 1 juta jiwa, partai politik atau gabungan partai politik peserta Pemilu harus memperoleh suara sah paling sedikit 7,5 persen di kabupaten/kota tersebut.
Menanggapi putusan yang masih hangat ini, Ketua DPC Partai Gerindra Jombang, Octadella Bilytha Permatasari masih menegaskan bahwa membangun pemerintahan tidak bisa sendirian. Itu jawaban Octa ketika ditanya apakah tetap ingin mengusung calon sendiri atau membangun koalisi dengan partai lain.
"Pada dasarnya Partai Gerindra punya keyakinan, membangun pemerintahan itu tidak bisa sendirian. Jadi kita butuh bekerjasama, baik partai yang masuk dalam parlemen khususnya yang ada di DPRD Jombang," kata Octa saat dikonfirmasi awak media di gedung DPRD Jombang pada Rabu (21/8/2024).
Wanita yang juga anggota DPRD terpilih di Pemilu 2024 ini mengatakan, penting untuk membangun komunikasi dengan berbagai pihak, dengan partai yang ada di parlemen maupun luar parlemen.
"Bekerjasama itu sangat dibutuhkan baik dengan partai politik yang ada di parlemen maupun partai yang belum beruntung masuk ke parlemen," tegasnya.
Ia menegaskan, Partai Gerindra ingin menjalin kerjasama sebanyak-banyaknya dengan partai lain, khususnya untuk membangun Kabupaten Jombang menuju ke arah yang lebih baik.
"Membangun kabupaten Jombang tidak bisa sendiri, sehingga untuk menuju ke arah yang lebih baik, kami ingin menjalin kerjasama sebanyak-banyaknya dengan partai politik lainnya," ungkapnya.
Seperti diketahui, dalam Pileg Jombang 2024 lalu, Partai Gerindra mendapatkan 8 kursi. Persentase suara sah partai berlogo kepala burung Garuda ini mencapai 16,6 persen. *****
keputusan MK tentang Pilkada
putusan MK untungkan partai non parlemen
Pilkada Jombang 2024
Gerindra sikapi putusan MK
Resmi Jadi Bupati Jombang Terpilih, Warsubi Ucapkan Terima Kasih ke Mundjidah-Sumrambah |
![]() |
---|
Warsubi-Gus Salman Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati-Wakil Bupati Jombang Terpilih 2025-2030 |
![]() |
---|
Warsubi-Gus Salman Menang di Pilkada Jombang 2024, Pengamat Politik Sebut Didukung Faktor Ini |
![]() |
---|
KPU Tunggu Petunjuk Pusat untuk Tetapkan Warsubi-Gus Salman sebagai Bupati-Wabup Jombang Terpilih |
![]() |
---|
Hasil Audit Dana Kampanye Paslon Pilkada Jombang 2024, Segini Dana yang Dikeluarkan Kedua Paslon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.