Pilkada 2024
Ajak Gen Z Melek Demokrasi Jelang Pilkada 2024, Pemkot Mojokerto Gelar Sekolah Kebangsaan
Pemkot Mojokerto mengajak Gen Z, sebagai pemilih pemula untuk meningkatkan literasi demokrasi, melalui sekolah kebangsaan.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: irwan sy
SURYA.co.id | MOJOKERTO - Pemkot Mojokerto mengajak Gen Z, sebagai pemilih pemula untuk meningkatkan literasi demokrasi, melalui sekolah kebangsaan.
Kegiatan yang digagas oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Mojokerto, dilaksanakan di Pendopo Sabha Kridatama Rumah Rakyat, pada Rabu (21/8/2024).
“Kegiatan ini penting, karena bagaimana mempersiapkan generasi Z sebagai pemilih pemula untuk lebih melek dan fasih berdemokrasi,” ucap Pj Wali Kota Mojokerto, Ali Kuncoro.
Menurutnya, para pemuda adalah penggerak untuk kemajuan bangsa dan negara.
“Pemuda yang akan menjadi motor penggerak. Kalau pemudanya tidak melek, tidak fasih demokrasi bagaimana akan menggunakan hak pilihnya dengan baik,” cetus.
Ali Kuncoro juga mengajak Gen Z untuk lebih kritis dan berhati-hati dengan maraknya hoaks dan ujaran kebencian khususnya menjelang Pilkada 2024.
“Hati-hati dengan berita di cek dulu, Pemkot Mojokerto sudah memfasilitasi klinik hoaks yang bisa diakses masyarakat umum. Jadi kalau mendapat informasi saring dulu sebelum sharing,” bebernya.
Ia mengungkapkan Gen Z jangan sampai memilih pemimpin hanya karena ikut-ikutan, tanpa mencari informasi tentang visi dan misi calon pemimpin.
“Jangan latah, cari pemimpin yang hebat. Karena tantangan Bangsa Indonesia ke depan itu semakin berat. Kita harus siap menyongsong Indonesia Emas 2045,” pungkasnya.
Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Mojokerto, Santi Ratnaning Tias, menambahkan melalui kegiatan sekolah kebangsaan ini diharapkan akan menambah pemahaman Gen Z, terutama pentingnya menggunakan hak pilihnya dalam Pilkada serentak.
“Diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini Gen Z memiliki pemahaman tentang proses pemilihan, isu-isu politik dan implikasi dari pilihan mereka,” imbuh Santi.
Dikatakan Santi, kelompok anak muda sangat mendominasi yakni, sekitar 55 persen di Pemilukada tahun ini.
“Sehingga dengan meningkatnya pemahaman Gen Z terkait demokrasi, maka diharapkan pula akan meningkatkan partisipasi pemilih pemula,” tandasnya.
Rencana Pelantikan Pilkada 2024 Pakai Sistem Gelombang, Ini Kata Anggota Komisi A DPRD Jatim |
![]() |
---|
KPU Surabaya Raih Dua Penghargaan dari KPU RI, Berkat Keberhasilan Ini |
![]() |
---|
Respons DPRD Jatim Soal Potensi Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah |
![]() |
---|
Jadi Wali Kota Sisa Hasil Pilkada 2020, Mas Adi Diminta Percepat Program Pembangunan Kota Pasuruan |
![]() |
---|
Ongkos Pilihan Langsung Mahal, PAN Dukung Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.