Berita Probolinggo
Bukit Cinta dan Bukit Teletubbies Dihapus dari Kawasan Bromo, Tokoh Tengger : Tidak Sesuai Sejarah
Pasir Berbisik itu sebutan daripelaku wisata karena menjadi lokasi syuting film yang dibintangi Dian Sastro
Penulis: Ahsan Faradisi | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Para tokoh pemangku adat Suku Tengger belakangan semakin gerah dengan penamaan tiga spot wisata di Gunung Bromo oleh para pengunjung. Mereka pun meminta agar tidak ada penamaan sembarangan pada spot-spot itu, dan dikembalikan ke nama semula.
Hal itu disampaikan Romo Dukun Pandita Tengger, Sutomo. Menurutnya, pihaknya memang sudah mengusulkan kepada Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) untuk mengembalikan nama-nama tiga spot wisata di sana.
"Tetapi baru terealisasi, kemarin setelah upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79. Sebab kalau nama-nama itu tidak dikembalikan, maka itu akan tidak sesuai dengan kesejarahan Tengger, karena nama itu ada kaitannya," kata Romo Sutomo, Minggu (18/8/2024).
Sedangkan pemberian nama seperti Bukit Cinta, Bukit Teletubbies dan Bukit Kingkong, menurut Romo Sutomo, itu pemberian para pelaku wisata. Sehingga kalau namanya tidak diganti, akan berdampak ke anak cucu.
"Itu nanti anak cucu kita tidak mempunyai atau tahu cerita yang jelas tentang kawasan ini. Jadi kami tokoh-tokoh di Tengger ini sudah menghendaki untuk dikembalikan ke nama semula," ujar Romo Sutomo.
Selain tiga spot wisata yang sudah dikembalikan ke nama semula, lanjut Romo Sutomo, masih ada beberapa spot lain agar nantinya dikembalikan ke nama semula. Salah satunya Pasir Berbisik di Desa Ngadas, Kecamatan Sukapura.
"Seperti di Pasir Berbisik, itu sebutan dari para pelaku wisata karena di situ jadi lokasi syuting film yang dibintangi Dian Sastro. Kalau nama asli atau nama lokalnya itu Pusung Gedhe," ungkapnya.
Ke depannya, Romo Sutomo berharap kepada para pelaku wisata agar tidak gampang memberi nama di tempat-tempat sekitar Gunung Bromo, tanpa berkoordinasi terlebih dahulu dengan para tokoh dan instansi terkait.
"Nanti akhirnya akan seperti sekarang, salah kaprah. Saya dengan tokoh-tokoh yang lainnya, sudah mengusulkan pengembalian ini kepada pihak TNBTS itu pada tahun 2019 dan baru terealisasi sekarang," pungkasnya. *****
tokoh adat Tengger tolak nama spot Bromo
Bukit Teletubbies di TNBTS
Bukit Cinta dihapus dari Bromo
penamaan spot Bromo oleh wisatawan
Akomodir Ratusan Produk UMKM, Gerai Makutoromo 3 Probolinggo Manjakan Wisatawan Pantai Bentar |
![]() |
---|
Politisi Senayan Sikapi Video Mesum Pelajar SMP di Probolinggo, Sorot Peran Polisi dan Tokoh Agama |
![]() |
---|
Video Pangku-Pangkuan 2 Bocah SMP di Sasana Krida Kraksaan Probolinggo, Perusda Belum Lapor Polisi |
![]() |
---|
Jalankan Program Prioritas 100 Hari Pertama, Gus Haris-Ra Fahmi Minta Dukungan Warga Probolinggo |
![]() |
---|
Targetkan 3 Kursi di Pileg 2029, Demokrat Probolinggo Siap Berkolaborasi dengan Bupati Terpilih |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.