Pembunuhan Vina Cirebon

Pitra Romadoni dan Linda Kompak Serang Mega dan Widi, Bukti Chat Vina Cirebon dan Ingatan Diragukan

Linda tiba-tiba muncul dan menyerang Mega dan Widi yang memberikan kesaksian terbaru kasus Vina Cirebon. Ini pembelaan Muchar Efendi.

Editor: Musahadah
kolase Kompas.com
Eky dan Vina Cirebon (kiri), Linda (kanan). Linda tiba-tiba muncul menyerang Mega dan Widi teman Vina. 

Pitra lalu bertanya ke Mega apakah punya nama panggilan gaul dan dijawab Mega tidak punya.

Jawaban ini sempat membuat Pitra tertawa-rawa sambil menunjukkan kertas yang dipegangnya. 

"Kenal namanya Ira," tanya Pitra sambil tertawa lagi. 

Saat itu dijawab Mega kalau sapaan Ira itu dalam bahasa Cirebon berarti kamu. 

Akhirnya Pitra pun langsung diam, tidak girang lagi. 

"Oke, Ira kamu ya," katanya dengan nada pelan. 

Widi lalu menjelaskan maksud dari percakapan dengan VIna yang ditangkap dari bukti chat ekstraksi ponsel. 

Namun, lagi-kagi PItra berusaha menyerang Mega dan Widi ketika membaca sms yang berbunyi: Ira jadi kan ngejobnya. 

"Mbak Mega ini sering ngejob ya malam hari," tanya Pitra yang langsung disela presenter TV One. 

"Bang Pitra kita gak boleh keluar konteks kesana," skakmat presenter. 

Widi lalu menjelaskan maksud kalimat Ira jadi kan ngejobnya itu adalah becandaan dari Vina ke Widi. 

Widi lalu kembali mengakui bahwa sms yang berbunyi  mau gak mek? ntar dijempur sama kita, itu dikirimkan  Vina untuknya sekitar pukul 22.00 lebih. 

Artinya hingga pukul 22.00 lebih itu Vina masih hidup. 

Dan lagi-lagi kesaksian ini dibantah Pitra yang mengaku memiliki data lengkap ekstraksi ponsel Vina. 

Pitra bahkan meragukan bukti chat itu berasal dari ponsel Vina.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved