Pembunuhan Vina Cirebon

Pitra Romadoni Tak Berkutik Saat Mau Serang Mega dan Widi Soal Bukti Chat Vina Cirebon, Diskakmat

Niatan kuasa hukum Iptu Rudiana, Pitra Romadoni menyerang saksi kasus Vina Cirebon, Mega dan Widi akhirnya berbalik arah. 

Editor: Musahadah
kolase TVOne
Pitra Romadoni diskakmat saat mau serang Mega dan Widi soal bukti chat Vina Cirebon. 

Edwin lalu menjelaskan di berkas itu ada 5 telepon yang disita, empat milik terpidana, satu milik Vina.

Diakui Edwin, data ini sebelumnya tidak dihiraukan sebelum dia mendengar kesaksian Widi dan Mega di sidang PK Saka Tatal. 

"Saya sampaikan berkas susah ada sebelum keterangan Mega dan Widi di diskursus net. Tetapi kalau saya baca tanpa ada keterangan Mega dan Widi saya gak bakal faham konteksnya. Karena Mega dan Widi tidak menjadi saksi di 2016. 

"Baru ketika ada keteranagn mereka didukung oleh dorongan REza Indragiri mengenai pentingnya bdata hp para pelaku, saya ingat punya berkas ini," ungkap Edwin.  

Sebelumnya, mantan Kabareskrim Komjen (purn) Susno Duadji mengatakan bukti yang didapat Edwin Partogi itu tidak perlu legitimasi lagi. 

Pasalnya, bukti chat itu ada di berkas perkara untuk semua terdakwa. 

"Itu ada di sakunya penyidik, penuntut dan majelis hakim mulai tingkat pertama, banding, kasasi, hingga PK. 
Edwin dapat bisikan dari langit, kemudian ini terungkap," sebut Susno di wawancara berbeda.

Menurut Susno, penyidik Polri tidak bisa membantah itu karena bukti itu sudah ada di sakunya. Begitu pun jaksa dan hakim. 

"Hakim tidak bisa membantah karena ada di  berkas perkara dan di putusan hakim. Pak Edwin mengkulik dari daftar barang bukti, kemudian ditemukan percakapan itu," katanya.

Karena alat buktinya sudah sah secara hukum, sehingga tidak ada alasan lagi untuk memverifikasinya. 

Karena itu lah Susno mendesak kepada Polri untuk segera melakukan konferensi pers menjelaskan hal ini. 

Begitu juga dengan kejaksaan dan mahkamah agung. 

"Tidak perlu ada upaya verifikasi karena susah jadi barang bukti. Itu kan sudah dikantong polisi," tegas Susno. 

Sementara itu, pakar Psikologi Forensik Reza Indragiri mengatakan, dengan bukti chat ini berarti keterangan Mega dan WIdi adalah keterangan yang valid karena sungguh-sungguh terbukti dari hasil ekstraksi data di ponsel Vina.  

Reza optimis, bukti chat ini jika digunakan untuk kepentingan PK< maka>

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved