Pilkada Jombang 2024

Jelang Pilkada Jombang 2024, Partai Demokrat Masih Tunggu Arahan DPP Terkait Rekomendasi Calon

Partai Politik (Parpol) bergantian memberikan rekomendasi bagi Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) yang didukung

|
Instagram Syarif Hidayatullah
Ketua DPC Partai Demokrat Jombang Syarif Hidayatullah atau Gus Sentot (kiri pada foto). 

SURYA.CO,ID, JOMBANG - Dinamika jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang 2024 semakin hangat. 

Partai Politik (Parpol) bergantian memberikan rekomendasi bagi Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) yang didukung.

Dari beberapa Parpol yang sudah memberikan rekomendasi bagi Bacabup dan Bacawabup nya untuk maju di Pilkada Jombang yakni PDI Perjuangan ke pasangan Mundjidah-Sumrambah.

Sementara Partai Gerindra dan PKB memberikan rekomendasi untuk Warsubi-GusSlaman.

Satu partai yang ditunggu rekomendasinya hendak mengarahkan dukungannya ke arah mana yakni Partai Demokrat

Sampai hari ini, Partai Demokrat belum juga menentukan langkahnya akan mendukung pasangan calon (Paslon) mana.

Baca juga: Pilkada Jombang 2024, Sembilan TPS Khusus Disiapkan KPU Jombang

Padahal Partai Demokrat Jombang jadi partai paling seksi jelang Pilkada 2024.

Enam orang tercatat mendaftar penjaringan Bacabup lewat partai yang dipimpin Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY ini.

Enam orang tersebut di antaranya Warsubi, Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans, KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman, mantan wakil Bupati Jombang Sumrambah. 

Dua nama lainnya ada Achmad Rifai mendaftar lewat DPP dan Mundjidah Wahab yang mendaftar lewat DPD.

Namun sampai hari ini, belum ada rekomendasi yang dikeluarkan Demokrat, padahal hari pendaftaran calon ke KPU semakin dekat.

Menanggapi hal tersebut, Syarif Hidayatullah Ketua DPC Partai Demokrat Jombang mengatakan, memang partainya belum memastikan akan mengerahkan rekomendasi ke Paslon mana.

"Kami sampai hari ini belum ada kepastian, karena keputusan itu tergantung dari DPP Partai Demokrat Jakarta," ucapnya saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler pada Kamis (15/8/2024).

"Nanti kalau sudah sesuai tahapannya, apa yang telah dilakukan masing-masing calon, seperti Bu Mundjidah sudah mendapatkan surat tugas, apakah sudah dilaporkan ke DPP? terkait hasil dari surat tugas itu, saya sendiri belum mengetahui hasilnya," ujarnya melanjutkan.

Ia mengatakan, dirinya belum mengetahui persis follow up selanjutnya. Namun, ia mengaku tetap menjalin komunikasi.

"Saya belum tahu persis, hanya kalau komunikasi, kita tetap komunikasi. Saya tinggal menunggu petunjuk dari Jakarta," katanya.

Sementara itu, Selian melakukan komunikasi dengan Mundjidah, pria yang juga menjabat sebagai Ketua Askab PSSI Jombang itu mengaku berkomunikasi dengan Warsubi.

"Untuk pak Warsubi juga sama, pernah datang ke Jakarta, ketika beliau bertemu saya, beliau juga mengatakan akan berusaha mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat. Karena kalau pak Warsubi itu bagi tugas, ada saudaranya di Jakarta yang juga berusaha untuk mendapatkan rekomendasi dari Demokrat," ungkapnya.

Pengasuh Asrama Sulaiman Bilqis Pondok Pesantren Darul Ulum Rejoso Peterongan Jombang ini menuturkan, ia belum berani memutuskan, karena semua keputusan ada di tangan DPP.

"Belum tahu dan belum berani memutuskan untuk rekomendasi ini. Kemungkinan yah setelah saya pelantikan jadi anggota DPRD Jombang. Siapapun nanti yang dipilih DPP Demokrat, saya sami'nawatokna ikut arahan dari Jakarta," jelasnya.

Pria yang akrab disapa Gus Sentot ini juga mengatakan, ia membutuhkan waktu mungkin mulai tanggal 22 atau 23 Agustus 2024 ini untuk memastikan kepastian soal rekomendasi.

"Demokrat menunggu keputusan dari DPP, setelah keluar rekomendasi kami akan all out. Kekuatan ketua Demokrat Jombang ini jangan diremehkan, saya juga selama ini berkeliling," pungkasnya sambil tertawa. 

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved