Wanita Ditemukan Tewas di Tangga
BREAKING NEWS Rekonstruksi Adik Bunuh Kakak di Surabaya, Pelaku Peragakan 56 Adegan
PA (26) tersangka penganiayaan kakak kandungnya SD (30) hingga tewas memperagakan 56 adegan selama berlangsungnya rekonstruksi kasus
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - PA (26) tersangka penganiayaan kakak kandungnya SD (30) hingga tewas memperagakan 56 adegan selama berlangsungnya rekonstruksi kasus di lokasi kejadian rumah kontrakan Jalan Darmo Indah Selatan Gang GG, Tandes, Surabaya, pada Kamis (15/8/2024) siang.
Pantauan di lokasi, tersangka tampak mengenakan baju oranye lengan pendek bertuliskan Tahanan Polsek Tandes.
Tubuhnya gempal, dan terdapat tato gambar ular panjang yang membelit lengan tangannya.
Mengenakan masker penutup hidung dan mulut, tersangka memperagakan sedikit adegan di area teras rumah kontrakan.
Setelah rampung, tersangka langsung digiring masuk ke dalam mobil milik penyidik untuk menghindarkan dari sorotan lensa kamera awak media.
Adegan yang diperagakan tersebut dimulai sejak tersangka memasuki rumah korban dengan cara memanjat pagar teralis besi warna hitam.
Lalu berlanjut terlibat cekcok dengan korban di dalam rumah sampai korban tewas, hingga berakhir saat tersangka kabur melalui pintu pagar depan, setelah membiarkan jenazah korban di atas anak tangga ruang dapur rumah.
Menurut Kapolsek Tandes Polrestabes Surabaya Kompol Budi Waluyo, tidak ada penambahan adegan dalam rekontruksi tersebut.
Baca juga: UPDATE Adik Aniaya Kakak Hingga Tewas di Surabaya, Pelaku Ditetapkan Tersangka Usai Gelar Perkara
Semua adegan yang diperagakan tersangka telah sesuai dengan kronologi detail yang tertuang dalam berita acara pemeriksaan (BAP) milik penyidik.
Dan poin terpenting, ungkap Budi Waluyo, tindakan penganiayaan tersebut dilakukan tersangka seorang diri.
Artinya menandakan bahwa tindak pidana ini dilakukan oleh tersangka tunggal.
"56 adegan murni seorang diri. Pelaku tunggal. Tidak ada temuan. semua dilakukan seketika oleh PA yang mana mereka melakukan karena ingin menyelesaikan masalah internal keluarga," katanya saat ditemui awak media di lokasi.
Lalu, pada adegan di dalam rumah, terdapat momen tersangka sempat terlibat pergulatan dengan korban yang memegang senjata tajam jenis pisau.
Baca juga: Adik Aniaya Kakak Hingga Tewas di Surabaya, Pelaku Ternyata Mahir Teknik Pukulan MMA
Budi Waluyo menjelaskan, konteks keberadaan pisau digenggaman tangan korban ditengarai bukan dimaksudkan melakukan penyerangan ataupun membela diri.
Justru, si korban berupaya memberikan pisau tersebut kepada tersangka, agar dapat digunakan si tersangka melukai dirinya, di penghujung momen percekcokan hebat pada Senin (29/7/2024) dini hari.
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
rekonstruksi
breaking news
TribunBreakingNews
Adik bunuh kakak kandung
Adik Aniaya Kakak Hingga Tewas di Surabaya, Pelaku Ternyata Mahir Teknik Pukulan MMA |
![]() |
---|
UPDATE Adik Aniaya Kakak Hingga Tewas di Surabaya, Pelaku Ditetapkan Tersangka Usai Gelar Perkara |
![]() |
---|
Dipicu Soal Uang, Motif Adik yang Aniaya Kakak Kandung Hingga Tewas di Surabaya Terbongkar |
![]() |
---|
Terduga Pelaku Pembunuhan Wanita Tewas di Tangga di Surabaya Diduga Hendak Palsukan Kematian Korban |
![]() |
---|
Wanita Ditemukan Tewas di Tangga Diduga Dibunuh Adik Kandung, Warga Tahu Sempat Ada Cekcok |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.