Pilwali Surabaya 2024

Wacana Pilwali Surabaya 2024 Lawan Kotak Kosong, PDIP Semangat, Nasdem Enggan meski Belum Ada Calon

Peluang petahana Eri Cahyadi-Armuji (Erji) melawan kotak kosong belum tentu terjadi di Pilwali Surabaya 2024.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
ahmad zaimul haq/surya.co.id
Talk show tribun series Matal Lokal Jatim di Studio Tribunjatim Network, Rabu (14/8/2024) menghadirkan Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono, Sekertaris DPD Nasdem Surabaya Imam Syafi'i dan Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni dipandu Penanggung Jawab TribunJatim Mujib Anwar membahas peluang petahana Eri Cahyadi-Armuji (Erji) melawan bumbung kosong belum tentu terjadi di Pilwali Surabaya 2024. 

Diakui ada sosok Bayu Airlangga (Projo Jatim) menantu mantan Gubernur Jatim Soekarwo, Hadi Dediansyah (anggota DPRD Jatim dari Gerindra) sudah mendaftar sebagai bakal calon kepala daerah, termasuk Eri Cahyadi sendiri juga mendaftar di Nasdem.

Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengaku percaya diri dengan Paslon Erji yang mereka usung.

Selain peluang menang tinggi dengan tingkat elektabilitas di atas 70 persen, Erji juga telah membangun sinergitas yang baik selama memimpin Surabaya.

Belum lagi soal kapabilitas dan keberhasilan Erji membangun Surabaya sehingga tingkat kepuasan masyarakat juga mengikuti.

Karena rekam jejak dan keberhasilan memimpin Surabaya ini sehingga menurut Adi disambut partai lain untuk akhirnya memberi dukungan dalam kontestasi Pilwali.

"Hasil survei di internal kami dengan belum adanya calon lain, elektabilitas Eri di atas 70 persen. Belum lagi soal kinerja keduanya selama periode ini. Program kerja dirasakan langsung oleh masyarakat," kata Adi.

PDIP kini tinggal menyiapkan deklarasi Paslon Erji sebagai bakal calon wali kota dan wakilnya dalam Pilwali Surabaya.

Adi yang alumnus FISIP Unair menyebut tinggal menunggu momen, tempat dan waktu yang tepat.

Yang jelas sebelum pendaftaran akan deklarasi Paslon Erji.

Nasdem sendiri yang berpeluang menantang Erji hingga saat ini belum menentukan calon mereka.

Sama dengan partai lain, hasil survei menjadi parameter.

Sekertaris Nasdem Surbaya Imam berharap tak ada calon tunggal.

Meski diakui bahwa Erji yang sudah memimpin hampir satu periode memang tergolong berhasil, namun bukan berarti tidak ada kekurangan terutama soal stunting dan pengentasan kemiskinan.

Partainya tentu menimbang agar jika merekom lawan Erji harus yang seimbang.

"Tentu kriterianya adalah yang berpeluang menang dengan sosok yang gampang dijual. Tapi tidak mudah. Kami sebenarnya pernah ingin mencalonkan kembali Pak Mahfud Arifin. Tapi beliau akan dilantik jadi DPR RI. Sebenarnya calon perempuan lebih menarik," ucapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved