Pilwali Surabaya 2024

Wacana Pilwali Surabaya 2024 Lawan Kotak Kosong, PDIP Semangat, Nasdem Enggan meski Belum Ada Calon

Peluang petahana Eri Cahyadi-Armuji (Erji) melawan kotak kosong belum tentu terjadi di Pilwali Surabaya 2024.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
ahmad zaimul haq/surya.co.id
Talk show tribun series Matal Lokal Jatim di Studio Tribunjatim Network, Rabu (14/8/2024) menghadirkan Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono, Sekertaris DPD Nasdem Surabaya Imam Syafi'i dan Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni dipandu Penanggung Jawab TribunJatim Mujib Anwar membahas peluang petahana Eri Cahyadi-Armuji (Erji) melawan bumbung kosong belum tentu terjadi di Pilwali Surabaya 2024. 

SURYA.co.id | SURABAYA - Peluang petahana Eri Cahyadi-Armuji (Erji) melawan kotak kosong belum tentu terjadi di Pilwali Surabaya 2024.

Meski PDIP sebagai partai pengusung Erji bersemangat mewacanakan ini, partai lain tidak terima jika terjadi calon tunggal.

Dalam talk show tribun series Matal Lokal Jatim di Studio Tribunjatim Rabu (14/8/2024), Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono menyebut bahwa jika pada akhirnya jagonya melawan kotak kosong, itu harus diakui bahwa saat ini proses demokrasi yang terjadi saat ini.

"Lawan kotak kosong dibolehkan dalam demokrasi kita. Bahkan PDIP juga tetap akan turun bergerak meyakinkan masyarakat untuk memilih Erji. Bergerak dari kampung ke kampung untuk memenuhi hak moral masyarakat," kata Adi dalam talk show bertajuk "Siapa Penantang Eri-Armuji dalam Pilwali 2024."

Meski begitu, Adi masih tetap akan menunggu hingga batas akhir pendaftaran bakal calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilwali Surabaya 2024 pada 27-29 Agustus besok.

Partai Nasdem pun juga tidak mau buru-buru bahwa Pilwali Surabaya akan calon tunggal.

"Agar ada alternatif warga memilih. Semua bergantung otoritas DPP untuk menentukan calon. Kami akan patuh pada setiap keputusan ini. Tapi rasa-rasanya akan ada kejutan sebelum pendaftaran besok," kata Sekertaris DPD Nasdem Surabaya Imam Syafi'i.

Nasdem masih optimistis akan ada penantang Erji.

Apalagi hingga detik ini, selain Nasdem masih ada Gerindra dan PDIP yang belum memunculkan calon.

Mereka juga belum mendukung Erji dalam Pilwali. Golkar sendiri sudah memberi surat tugas kepada Eri Cahyadi sebagai bakal calon wali kota.

Sementara yang sudah pasti memberi rekomendasi Eri Cahyadi-Armuji sebagai bakal calon wali kota dan wakilnya adalah PDIP, PKB, Demokrat, PKS, PAN dan PPP.

Gerindra (8 kursi), Nasdem (2) dan PSI (5) lebih dari cukup untuk menantang Erji.

Imam menyebut Nasdem dan partai lain diyakini tak gentar melawan petahana Erji.

Dikatakan bahwa saat ini DPP Nasdem tengah mencari dan menimbang calon yang terbaik.

Jika rakyat menghendaki tidak ada yang menghalangi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved