Siswa Tulungagung Tewas Kecelakaan di Buntaran, Polisi Cari Mobil Avanza Putih yang Diduga Terlibat

SURYA.co.id | TULUNGAGUNG - MDR (16) seorang pelajar asal Desa Ngubalan, Kecamatan Kalidawir, Tulungagung tewas seusai kecelakaan lalu lintas di Desa Buntaran, Kecamatan Rejotangan, Rabu (14/8/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.

Satlantas Polres Tulungagung tengah mencari sebuah mobil Toyota Avanza yang diduga terlibat kecelakaan, namun kabur setelah kejadian.

Kecelakaan ini melibatkan 2 sepeda motor jenis Honda Beat dan sebuah mobil Toyota Avanza yang kabur itu.

“Saat itu korban memboncengkan teman sekolahnya, AT (16) warga Desa Kaligentong Kecamatan Pucanglaban melaju di Jalan umum Desa Buntaran dari arah utara,” jelas Kasat Lantas Polres Tulungagung, AKP Jodi Indrawan, Rabu malam.

Lanjut Jodi, korban melaju pada kecepatan sekitar 60 km/jam dengan sepeda motor Honda Beat AG 5872 S dari arah utara.

Setelah melewati jembatan kecil sepeda motor melaju dengan oleng hingga akhirnya terjatuh.

Sementara pada saat bersamaan, dari arah selatan melaju Khoirul Anam (30) warga Desa Tenggong, Kecamatan Rejotangan dengan Honda Beat AG 6240 RAM.

“Saat itu Khoirul Anam sedang melaju untuk mendahului Toyota Avanza putih yang ada di depannya dari arah selatan,” tambah Jodi.

Sempat terjadi tabrakan antara sepeda motor MDR dan Khoirul Anam namun tidak sampai membuat fatal.

MDR yang terjatuh ke arah kanan diduga tertabrak oleh Toyota Avanza.

Korban meninggal dunia di lokasi kejadian dengan luka di bagian kepala.

Sementara AT dan Khoirul hanya mengalami luka ringan.

Mobil Toyota Avanza yang menabrak korban tidak berhenti sama sekali dan terus melaju meninggalkan lokasi kecelakaan.

Polisi mengumpulkan saksi dan bukti rekaman CCTV di lokasi untuk memastikan memang ada benturan antara mobil Avanza itu dengan tubuh korban.

“Para saksi mengatakan fatalitas pada korban terjadi karena benturan dengan mobil Avanza itu. Rekaman CCTV juga menunjukkan hal yang sama,” ungkap Jodi.