Sedihnya Pria Probolinggo Ini, Babak Belur Usai Mencuri Rp 80.000 Demi Memberi Makan 3 Anaknya

SURYA.CO.ID, PROBOLINGGO - Kebingungan mencari nafkah untuk keluarganya sementara pekerjaan sedang sepi, Didit Ariata Dwi Anggara (34), warga Desa Mojolegi, Kecamatan Gading, Kabupaten Probolinggo nekad melakukan pencurian.

Uang yang dicuri tidak seberapa, hanya Rp 80.000 tetapi Didit harus melaluinya secara menyakitkan yaitu dipukuli beramai-ramai saat ketahuan.

Didit melakukan pencurian itu di sebuah toko perancangan milik Muhammad Firmansyah, Selasa (13/8/2024) sore. Dengan modus berpura-pura membeli bensin, ia mendapat kesempatan mengambil uang toko.

Kanit Reskrim Polsek Pajarakan, Aiptu Andik Kurniawan mengatakan, pencurian bermula saat pelaku dengan mengendarai sepeda motor warna putih biru nopol N 5123 TCL berhenti di depan toko korban.

"Tujuannya pelaku ini membeli bensin, namun karena saat itu pemilik toko sedang memasak mie di dapurnya, pelaku mengambil toples yang berisi uang Rp 80.000," kata Andik, Rabu (14/8/2024).

Saat mengambil toples berisi uang, dari dapur korban ia mendengar suara dari tokonya. Setelah dicek, ternyata pelaku akan naik ke atas motornya dan hendak kabur membawa toplesnya.

"Menyadari hal itu, korban lalu berteriak maling sambil memegang pelaku. Sampai akhirnya pelaku diamankan. Kami yang mendapat laporan langsung menuju lokasi kejadian dan membawa pelaku ke Polsek," terangnya.

Sementara Didit mengaku terpaksa mencuri uang karena sudah gelap mata setelah sepekan sepi job dan tidak ada pemasukan sama sekali. Sedangkan ia harus memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Saya kerja jadi kuli bangunan, sudah sepekan tidak kerja dan tidak ada pemasukan. Anak saya 3 orang masih kecil-kecil. Baru pertama kalinya saya mencuri karena untuk kebutuhan keluarga," sesal Didit. ****