Pilkada Jombang 2024
PDIP Beri Rekom ke Mundjidah-Sumrambah Jelas Pendaftaran, PPP Diperkirakan Masih Berhitung
Penyerahan surat rekomendasi dari DPP PDIP ini juga berbarengan dengan enam bakal calon kepala daerah (bacakada) lainn
Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID, JOMBANG - Jadi pasangan Bakal Calon Bupati (Bacabup) dan Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup) pertama yang muncul jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang 2024, Mundjidah-Sumrambah ternyata baru dapat rekomendasi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Partai lain yang dikabarkan akan membangun koalisi dengan partai banteng moncong putih itu yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Namun, kabar turunnya rekomendasi tersebut belum kunjung tiba.
Saat dikonfirmasi SURYA melalui sambungan seluler mengenai kapan rekomendasi ke pasangan Mundjidah-Sumrambah akan turun. Dan apakah PPP sudah dipastikan akan memberikan rekomendasi ke pasangan Mundjidah dan Sumrambah?
Wakil Ketua DPC PPP Jombang, Mujtahidur Ridho atau akrab disapa Gus Edo mengatakan, untuk informasi mengenai hal tersebut nantinya akan ada kabar lebih lanjut. "Sabar, tunggu tanggalnya nanti akan di kabari," ucapnya, Rabu (14/8/2024).
Mundjidah-Sumrambah memang sudah dipastikan akan kembali di Pilkada Jombang 2024 setelah keduanya menerima surat rekomendasi di Kantor DPD PDIP Jawa Timur.
Penyerahan surat rekomendasi dari DPP PDIP ini juga berbarengan dengan enam bakal calon kepala daerah (bacakada) lainnya di Jawa Timur.
Tetapi sebagai pihak yang dikabarkan mendukung Mundjidah-Sumrambah, PPP sampai saat ini belum mengeluarkan surat rekomendasi untuk keduanya.
Sementara menurut Sekretaris DPC PDIP Jombang, Donny Anggun, pasangan Mundjidah-Sumrambah diusung oleh dua partai yakni PDIP dan PPP.
Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu di Pemilu 2024 mendapatkan 10 kursi. Sementara PPP hanya 4 kursi. Jika di total, suara kedua partai akan berjumlah 14 suara yang artinya sudah jadi cukup bagi Mundjidah-Sumrambah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Ia melanjutkan, pasangan ini masih punya pekerjaan rumah yang belum selesai saat masih menjabat sebagai Bupati dan Wakil Bupati Jombang periode 2018-2023 lalu.
"Dari pandangan DPC Partai PDIP, masih banyak pekerjaan rumah di saat keduanya menjabat karena memang terkendala Covid-19 dua tahun. Sehingga kami merasa perlu diberikan kesempatan lagi di periode 2024-2029 untuk menyelesaikan pekerjaan rumah yang belum selesai," katanya.
Dony menjelaskan, PDIP Jombang yang dalam Pemilihan Legislatif (Pemilu) 2024 mendapatkan 10 kursi di DPRD ini tidak masalah jika hanya duduk di kursi Jombang dua, ketimbang PPP yang hanya mendapatkan 4 kursi. "Sama sekali tidak masalah menjadi nomor dua, meskipun kursi kami di DPRD 10 dan PPP 4," pungkasnya. ****
Resmi Jadi Bupati Jombang Terpilih, Warsubi Ucapkan Terima Kasih ke Mundjidah-Sumrambah |
![]() |
---|
Warsubi-Gus Salman Resmi Ditetapkan Sebagai Bupati-Wakil Bupati Jombang Terpilih 2025-2030 |
![]() |
---|
Warsubi-Gus Salman Menang di Pilkada Jombang 2024, Pengamat Politik Sebut Didukung Faktor Ini |
![]() |
---|
KPU Tunggu Petunjuk Pusat untuk Tetapkan Warsubi-Gus Salman sebagai Bupati-Wabup Jombang Terpilih |
![]() |
---|
Hasil Audit Dana Kampanye Paslon Pilkada Jombang 2024, Segini Dana yang Dikeluarkan Kedua Paslon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.