Viral Pemuda di Sidoarjo Jadi Korban Pengeroyokan Karena Tegur Orang Buang Putung Rokok saat Isi BBM

Dikutip dari Kompas.com, Section Head Communication Relation Pertamina Patra Niaga Jawa Timur, Bali, Nusa (Jatimbalinus) Taufiq Kurniawan membenarkan kejadian tersebut. 

Menurutnya, aksi pengeroyokan pembeli BBM itu terjadi di SPBU Jalan Pahlawan, Kelurahan Lemahputro, Kecamatan Sidoarjo, Sidoarjo, Jawa Timur pada Kamis (8/8/2024) pukul 04.45 WIB. 

Taufiq menerangkan, kejadian bermula ketika pengemudi mobil Grand Max silver dengan nomor polisi (nopol) W-1523-QN akan mengisi BBM. 

Atas insiden itu, Pertamina menyampaikan terima kasih kepada korban karena sudah menegur konsumen BBM lain yang membuang puntung rokok di area SPBU. 

"Pertamina sebenarnya berterima kasih kepada pengendara sepeda motor karena telah mengingatkan pengendara atau konsumen lainnya itu terhadap aspek safety karena sangat berbahaya sekali membuang memotong rokok sembarangan, apalagi di area SPBU," terang dia. 

Saat kejadian, pegawai SPBU di lokasi sempat berupaya melerai aksi pengeroyokan yang menimpa DA. 

Korban kemudian langsung melaporkan aksi pengeroyokan itu ke pihak kepolisian. 

Pelaku Ditangkap Polisi 

Dikutip dari Kompas.com, Kasi Humas Polresta Sidoarjo Iptu Tri Novi Handono mengatakan, pihaknya telah menangkap pelaku pengeroyokan. 

Penangkapan dilakukan setelah DA melayangkan laporan ke kantor Polsek Sidoarjo Kota. "(Pelaku) sudah diamankan untuk pemeriksaaan lebih lanjut," kata Novi, saat dihubungi secara terpisah, Minggu. 

Polisi menyita rekaman CCTV sebagai barang bukti dan memeriksa saksi-saksi yang terdiri dari dua orang petugas SPBU setempat. 

Berdasarkan hasil pemeriksaan para saksi, salah seorang pelaku merasa marah dan tidak terima saat ditegur agar tidak membuang rokok sembarangan. 

"Pelaku kemudian memukul mulut korban dengan tangan kanannya. Oleh korban dengan reflek langsung dibalas pukul di pipi pelaku," kata Novi. 

Setelah kejadian itu, sejumlah teman-teman pelaku turun dari mobil dan mengeroyok korban dengan cara memukuli kepala, sehingga korban lari untuk menyelamatkan diri. 

Tak hanya dipukul, korban juga mengalami tindak kekerasan lainnya oleh rekan pelaku. 

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka lecet di bibir bagian atas, gusi, dan kepala bagian bawah.