Pilkada 2024
Anggota Polsek Karang Pilang Ajak Masyarakat Tetap Jaga Persatuan Selama Pilkada 2024
Forum santai cangkrukan tersebut, pihaknya dapat mengetahui situasi terbaru kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Anggota Polsek Karang Pilang Polrestabes Surabaya tak kehabisan cara untuk menjalin komunikasi kepada masyarakat agar keamanan dan ketertiban senantiasa terjaga.
Anggota Polisi yang dikomandoi Kompol A Risky Fardian Caropeboka, sebagai kapolseknya, gencar blusukan di permukiman masyarakat melalui forum cangkrukan.
Kegiatan menjalin komunikasi dengan masyarakat semacam itu, sudah diterapkan oleh Risky, sejak awal menjabat sebagai kapolsek di wilayah perbatasan sisi selatan tersebut.
Bahkan, kegiatan serupa juga telah dilakukannya saat masih menjabat sebagai Kapolsek Sawahan, beberapa tahun lalu.
Menurut Kompol A Risky, melalui forum santai cangkrukan tersebut, pihaknya dapat mengetahui situasi terbaru kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Selain itu, tentunya ia bersama anggotanya dapat memberikan atau mengedukasi masyarakat untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan sebagai warga negara Indonesia.
Apalagi, dalam waktu dekat, kurun waktu empat bulan lagi, tepatnya Bulan November 2024, masyarakat Jatim, termasuk warga Kota Surabaya bakal melangsungkan Pilkada Serentak 2024.
Ia berharap masyarakat tetap menjaga rasa persaudaraan dan persatuan, meskipun nantinya terdapat perbedaan pilihan pandangan Politik selama berlangsungnya pilkada tersebut.
"Jelang pelaksanaan pilkada yang akan segera dilakukan baik pemilihan Gubernur Jatim maupun pemilihan Walikota Surabaya diharapkan warga tetap menjaga persaudaraan antar warga siapapun pilihan kita walaupun berbeda namun tetap menjaga persaudaraan," ujarnya, Senin (12/8/2024).
Selain memberikan pesan untuk senantiasa memelihara persatuan dan kesatuan sebagai sebuah bangsa selama momen Pilkada Serentak 2024.
Melalui forum cangkrukan bersama warga itu, A Risky juga ingin memberikan berbagai macam informasi yang berkaitan dengan keamanan dari ancaman tindakan kriminalitas jalanan.
Terutama kejahatan pencurian motor (Curanmor). Kasus kejahatan jenis ini, menjadi kejahatan yang acap atau paling sering terjadi, karena bukan semata-mata disebabkan banyaknya pelaku kejahatan yang berkeliaran.
Namun, dipicu juga oleh keteledoran dan kelengahan masyarakat yang meninggalkan kendaraannya tanpa mekanisme pengamanan yang mumpuni, pengawasan ketat, dan kepatuhan memilih area parkir yang telah disediakan.
"Antisipasinya, warga bisa memasang kunci tambahan, GPS, dan menaruh kendaraan di tempat yang mudah terpantau. Serta apabila diperlukan pasang switch on off di bengkel agar kendaraan tidak bisa dicuri," jelasnya.
Selain curanmor, belakang juga marak, aksi tipu gelap kendaraan yang kebanyakan menyasar kalangan pengusaha penyedia kendaraan sewaan.
Rencana Pelantikan Pilkada 2024 Pakai Sistem Gelombang, Ini Kata Anggota Komisi A DPRD Jatim |
![]() |
---|
KPU Surabaya Raih Dua Penghargaan dari KPU RI, Berkat Keberhasilan Ini |
![]() |
---|
Respons DPRD Jatim Soal Potensi Mundurnya Jadwal Pelantikan Kepala Daerah |
![]() |
---|
Jadi Wali Kota Sisa Hasil Pilkada 2020, Mas Adi Diminta Percepat Program Pembangunan Kota Pasuruan |
![]() |
---|
Ongkos Pilihan Langsung Mahal, PAN Dukung Wacana Kepala Daerah Dipilih DPRD |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.