Harta Kekayaan Fadil Imran Kabarhakam Polri yang Terpilih Jadi Ketum PP PBSI, Totalnya Rp 6,6 M

Sosok hingga harta kekayaan Fadil Imran jadi sorotan setelah ia terpilih menjadi Ketum PP PBSI periode 2024-2028.

youtube Kompas TV
Fadil Imran yang Terpilih Jadi Ketum PP PBSI. Segini harta kekayaannya. 

SURYA.co.id - Sosok hingga harta kekayaan Fadil Imran jadi sorotan setelah ia terpilih menjadi Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) periode 2024-2028.

Diketahui, Kabarharkam Polri itu terpilih menjadi Ketum PP PBSI yang baru secara aklamasi.

Sekadar info, Fadil yang maju sebagai calon tunggal mendapat dukungan 34 Pengurus Provinsi (Pengprov) PBSI dari 38 Pengprov dalam munas yang berlangsung di Surabaya pada 9 hingga 11 Agustus.

Perwira tinggi Polri yang sebelumnya menempati posisi Sekretaris Jenderal PP PBSI akan menggantikan Agung Firman Sampurna yang memasuki purnabakti.

Baca juga: Fadil Imran Kandidat Kuat Ketua Umum PB PBSI 2024-2028

"Dari Kota Pahlawan ini sebagai langkah awal."

"Mudah-mudahan dengan memaknai Surabaya sebagai kota perjuangan, bisa menginspirasi kita semua dalam upaya membangun dan membesarkan PBSI," kata Fadil dalam keterangan PBSI

Fadil mengajak semua pihak secara bersama untuk membangun dan meningkatkan prestasi bulu tangkis Indonesia.

"Saya mengajak semua pihak untuk bergotong royong, bersama-sama melakukan perbaikan dan pembenahan apa-apa yang kurang untuk menuju puncak prestasi dunia," ungkap Kabaharkam Polri tersebut.

"Saya membawa visi dan misi. Visinya yaitu ingin mewujudkan bulutangkis sebagai sumber kebanggaan dan kegembiraan masyarakat Indonesia," jelas Fadil Imran.

Guna mewujudkan visi tersebut, Fadil mempunyai tiga misi utama setelah dirinya terpilih sebagai Ketum PBSI periode 2024-2028. 

Transformasi rekrutmen dan pembinaan atlet menjadi misi yang pertama.  

Kedua, optimalisasi manajemen operasional, industri olahraga, dan inovasi. 

Baca juga: Rekam Jejak Fadil Imran, Perwira Polisi yang Jadi Ketum PP PBSI Periode 2024-2028

Misi ketiga meningkatkan komunikasi dan pelibatan komunitas.  

Alex Tirta (Ketua Pengprov PBSI DKI Jakarta), Yudanegara (DI Yogyakarta), Suharto (Bengkulu), dan Tonny Wahyudi (Jawa Timur) akan membantu Fadil sebagai anggota tim formatur yang berperan menyusun kepengurusan PP PBSI 2024-2028 dalam waktu sebulan.

Dalam masa kepengurusan periode 2024-2028, salah satu indikator keberhasilan dalam jangka panjang, yakni full kuota di semua sektor serta medali emas di Olimpiade Los Angeles 2028.  

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved