Berita Viral

Cerita Yayat Buruh Las Kaget Pajak Rumah Rp 389 Ribu Naik Jadi Rp 2,3 Juta, Gaji Cuma Rp 100 Ribu

Alangkah terkejut Yayat Supriadi (44) melihat pajak rumahnya yang meningkat drastis dari tahun sebelumnya. Begini ceritanya

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kolase Tribun Cirebon
Yayat, buruh las yang kaget pajak rumahnya Rp 389 ribu naik jadi Rp 2,3 juta (kiri) Warga Cirebon protes kenaikan PBB (kanan) 

SURYA.CO.ID - Alangkah terkejut Yayat Supriadi (44) melihat pajak rumahnya yang meningkat drastis dari tahun sebelumnya. 

Semula Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) yang harus Yayat bayar sekitar Rp 300 ribu.

Menurutnya, kenaikan pajak yang terjadi di tahun ini sangat memberatkan, terutama bagi yang pendapatannya tidak tetap.

"Tahun kemarin saya harus bayar pajak Rp 389 ribu. Tapi tahun sekarang, saya kena pajak Rp 2,3 juta."

"Dapat stimulus 25 persen, jadi saya harus bayar pajak rumah Rp1,8 juta," kata warga Jalan Ahmad Yani Nomor 45, Kelurahan Pegambiran, Kecamatan Lemahwungkuk, dikutip dari TribunCirebon.

Ia mengungkapkan, bahwa sebelumnya telah mengajukan keberatan dan mendapatkan diskon 50 persen.

Namun, jumlah yang harus dibayarnya masih sekitar Rp 900 ribuan, yang tetap dirasakannya berat.

"Kalaupun iya saya bayar yang Rp 900 ribu itu, tahun depan pasti saya tetap bayar Rp 2,3 juta itu, karena diskon itu belum tentu ada lagi tahun depan," tutur dia.

"Dengan pendapatan saya hanya Rp 100 ribu sampai Rp 125 ribu, tentu saya sangat-sangat keberatan dengan kenaikan PBB ini," imbuh dia.

Yayat menjelaskan, bahwa rumahnya berada di Pegambiran, tepatnya di Jalan Ahmad Yani, sebelah kantor Kelurahan Pegambiran.

Ia menekankan bahwa tidak semua rumah di pinggir jalan dimiliki oleh orang mampu.

"Yang perlu saya tegaskan, bahwa tidak semua rumah pinggir jalan itu orang mampu."

"Sehingga merasa keberatan dengan kenaikan PBB ini karena penghasilan saya tidak tetap."

"Kalau ada kerja buat kebutuhan sehari-hari, kalau enggak ada kerjaan ya tidak ada penghasilan. Saya buruh tukang las," jelas Yayat.

Ia juga menceritakan beban finansial lainnya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved