Pilkada Jombang 2024

Digadang-gadang Maju Pilkada Jombang 2024, Gus Salman Fokus Mengajar dan Ngaji di Pondok

Ia tidak melakukan aktivitas apapun terkait Pilkada, meski namanya kerap kali disebut-sebut akan maju di Pilkada Jombang 2024.

surya.co.id/anggit pujie widodo
: KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman saat Dikonfirmasi di Kediamannya di Pondok Pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung Jombang. 

SURYA.CO.ID, JOMBANG - Digadang-gadang jadi bakal calon wakil bupati (bacawabup) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jombang 202, KH Salmanudin Yazid atau Gus Salman mengaku tetap fokus mengajar dan mengaji di Pondok Pesantrennya.

Gus Salman biasa ia disapa, merupakan mantan Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Periode 2017-2022.

Ia tidak melakukan aktivitas apapun terkait Pilkada, meski namanya kerap kali disebut-sebut akan maju di Pilkada Jombang 2024.

Saat ditemui di kediamannya di Pondok Pesantren Babussalam Kalibening, Mojoagung, Jombang, ia tetap beraktivitas seperti biasa. Mempersiapkan materi untuk mengajar para santri di pondok.

"Saat ini seperti biasa. Mengaji, mengajar di pondok pesantren tanpa ada agenda lainnya," ucapnya di kediamannya pada Kamis (1/8/2024).

Ditanya perihal namanya yang disebut-sebut oleh masyarakat maju di Pilkada Jombang 2024, ia mengaku tidak menyiapkan persiapan khusus sama sekali.

"Kalau dukungan, teman-teman beraktivitas di bawah dengan kendali relawan, saya sendiri masih tetep mengajar tidak ada persiapan khusus," katanya.

Termasuk soal pemasangan baliho yang sudah menyebar luas di setiap sudut Kabupaten Jombang, ia menuturkan semuanya adalah relawan.

"Semua yang memasang adalah relawan, biaya dan semuanya. Saya hanya menjalani perintah kiai, dan restu dari guru kami, yang paling utama itu. Perlu digaris bawahi, saya ini diperintah dan diusulkan kiai," ungkapnya.

Ditanya soal pasangan, apabila nantinya ia betul maju di Pilkada Jombang 2024, ia sama sama sekali tidak berpikir kearah sana. Karena ia menyerahkan semuanya kepada para kiai.

"Tergantung dari para kiai saja. Saya siap karena menjalankan perintah kiai dan guru," jelasnya.

Begitupun dengan komunikasi politik, dirinya mengaku sama sekali tidak melakukan komunikasi politik ke siapapun.

"Soal komunikasi politik, saya sama sekali tidak melakukan komunikasi apapun," pungkasnya.

BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved