Berita Gresik

Tingkatkan SDM Pelaku Usaha Kecil, Pemdes di Gresik Libatkan Peran Mahasiswa

Dengan adanya peran mahasiswa tersebut, diharapkan memberikan manfaat peningkatan sumber daya manusia (SDM) para pelaku usaha kecil.

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
Para mahasiswa bersama pelaku UMKM melakukan kegiatan di Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Rabu (31/7/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK – Pemerintah Desa Morowudi, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik mengajak para mahasiswa untuk membina Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Dengan peran mahasiswa itu, diharapkan bisa meningkatkan kapasitas pengusaha kecil dalam menyusun laporan keuangan dan menambah pendapatan.

Para mahasiswa tersebut berasal dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya dan Universitas Gresik (Unigres) yang diminta oleh Pemdes Morowudi untuk mempraktikan langsung ilmu pengetahuannya selama belajar di Kampus.

Kepala Desa Morowudi, M Sholeh mengatakan, sentra makanan ringan di Desa Morowudi menjadi pusat oleh-oleh di Kota Gresik dan sudah ada sejak lama.

Berbagai usaha makanan ringan terbanyak di Dusun Ngebret, Desa Morowudi. Berbagai jenis makanan ringan di antaranya keripik pisang, kerupuk, keripik usus, keripik singkong.

Dengan adanya peran mahasiswa tersebut, diharapkan memberikan manfaat peningkatan sumber daya manusia (SDM) para pelaku usaha kecil.

Seperti cara menyusun pembukuan keuangan dan pemasaran secara digital. Para mahasiswa melakukan pelatihan di Balai Rukun Warga (RW) Dusun Ngebret, Desa Morowudi, karena banyak kecil dari dusun tersebut.

“Para mahasiswa yang sedang KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Unair Surabaya dan Unigres kami minta untuk memberikan pembekalan kepada pengusaha kecil di Desa,” kata Sholeh, Rabu (31/7/2024).

Para mahasiswa diminta memberikan pelatihan digital marketing, sebab sesuai perkembangan teknologi dan media sosial. “Para mahasiswa yang mempunyai kemampuan digital marketing, kami minta untuk mengajarkan kepada para UMKM,” terangnya.

Begitu juga dengan tata cara pembuatan laporan keuangan, pelaku UMKM bisa mengelola dengan baik anara penghitungan keuangan usaha dan rumah tangga.

“Jadi, jangan sampai dicampur antara uang usaha dengan uang rumah tangga, sehingga pengelolaan keuangan bisa lebih baik dan rapi,” katanya. *****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved