Pembunuhan Vina Cirebon
Sosok Susno Duadji Eks Kabareskrim yang Beber Pihak Ambil Untung Kasus Vina Cirebon hingga Rp 6 M
Sosok mantan Kabareskrim Susno Duadji jadi sorotan usai membeberkan pihak-pihak yang ambil untung di balik kasus Vina Cirebon.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
Susno Duadji sempat menyatakan mundur dari jabatannya pada tanggal 5 November 2009, akan tetapi pada 9 November 2009 ia aktif kembali sebagai Kabareskrim Polri.
Namun, pada 24 November 2009 Kapolri secara resmi mengumumkan pemberhentiannya dari jabatan tersebut.

Kode sebutan (call sign) Susno sebagai "Truno 3" atau orang nomor tiga paling berpengaruh di Polri setelah Kapolri dan Wakapolri, menjadi populer di masyarakat umum setelah sering disebut-sebut terutama dalam pembahasan kasus kriminalisasi KPK.
Meskipun demikian, kode resmi untuk Kabareskrim Polri sesungguhnya adalah "Tribrata 5" atau nomor 5 di Polri setelah Kapolri, Wakapolri, Irwasum Polri dan Kabaharkam Polri, sedangkan "Truno 3" adalah kode untuk Direktur III Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) Bareskrim Polri.
Adapun Direktur III/Tipidkor Bareskrim Polri saat itu adalah Brigjen Pol. Yovianes Mahar. yang kini menjabat sebagai Irwil II Itwasum Polri.
Baca juga: Ketua RT Abdul Pasren dan Iptu Rudiana Diduga Kena Imbas Kebohongannya, Farhat Abbas: Tak Dilindungi
Riwayat karier Susno Duadji selama aktif berkarier di Polri, ialah sebagai berikut:
- Pama Polres Wonogiri (1978)
- Kabag Serse Polwil Banyumas (1988)
- Wakapolres Pemalang tahun (1989)
- Wakapolresta Yogyakarta (1990)
- Kapolres Maluku Utara (1995)
- Pamen Hubinter Sdeops Polri (Penugasan di Bosnia) (1995)
- Kapolres Madiun(1997)
- Kapolres Malang (1998)
- Wakapolwitabes Surabaya(1999)
- Wakasubdit Gaptid Dit Sabhara Polri (2001)
- Kabid Kordilum Babinkum (2001)
- Kabid Rabkum Div Binkum Polri (2001)
- Pati Yanma Polri (Wakil Kepala PPATK) (2004)
- Kapolda Jawa Barat (Jan 2008-Okt 2008)
- Kabareskrim Polri (Okt 2008-Nov 2009)
- Pati Mabes Polri (Non Job) (Nov 2009-Mar 2011)
- Penasehat Koorsahli Kapolri (Mar 2011-Aug 2012).
Diketahui, baru-baru ini Susno Duadji membeberkan pihak-pihak yang mengambil untung atas viralnya kasus Vina Cirebon.
Menurut Susno Duadji ada sejumlah pihak yang memanfaatkan kasus Vina Cirebon sebagai ladang bisnis untuk mencari keuntungan.
Nyatanya kata Susno Duadji sejak kasus Vina Cirebon kembali dibahas memang memunculkan perhatian masyarakat.

Sehingga sebagian orang justru mengambil untung dari kasus Vina Cirebon ini kata Susno Duadji.
"Ini bisnis kasus," kata Susno Duadji, dikutip YouTube Nusantara TV.
Susno Duadji mencontohkan pihak yang diuntungkan dalam kasus Vina Cirebon ini adalah pembuat film Vina Sebelum 7 hari.
"Yang jelas film Vina sebelum 7 hari sudah hampir 6 juta penonton kalau 1 tiket Rp100.000 itu Rp6 Miliar," tutur Susno Duadji.
Selain itu kata Susno Duadji pihak lain yang diuntungkan dari munculnya kasus Vina Cirebon ialah stasiun TV dan penyelenggara podcast.
Perkembangan kasus Vina Cirebon memang membuat orang menjadi penasaran bagaimana akhirnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.