Berita Viral
Besaran Gaji Sandi Petugas Damkar yang Viralkan Kerusakan Alat di Tempat Kerjanya, Minim Rp 1,7 Juta
Segini besaran gaji Sandi Buta Butar petugas Damkar yang viralkan kerusakan alat di tempat kerjanya. Minimal Rp 1,7 jutaan.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Putra Dewangga Candra Seta
SURYA.co.id - Segini besaran gaji Sandi Buta Butar petugas Damkar yang viralkan kerusakan alat di tempat kerjanya.
Diketahui, nama Sandi Butar Butar mencuat ke publik karena dia harus menjalani pembinaan oleh Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) buntut video rekaman keluhannya atas kerusakan alat-alat Damkar di Depok menjadi viral di media sosial.
Ia memenuhi undangan pembinaan yang dikeluarkan Kepala UPT Cimanggis Dede Gempar Kurnia pada Kamis (18/7/2024) lalu.
"Itu kan di suratnya jelas ada empat orang, kita (termasuk saya) yang dipanggil," kata Sandi, Selasa (23/7/2024), melansir dari Kompas.com.
Dalam isi surat itu tertera beberapa tembusan, termasuk Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Kepala BKPSDM Kota Depok, Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional DPKP Kota Depok, dan Kcpala Bidang Sarana dan Prasarana DPKP Kota Depok.
Baca juga: Sosok Petugas Damkar Nangis Gagal Selamatkan Gereja yang Terbakar, Sempat Viral Protes Fasilitas
Sandi mengungkapkan, tiga rekan kerja yang turut disebut namanya dalam undangan juga diminta hadir karena membantu proses pembuatan video viral itu.
"Itu yang satu karena videoin saya, bikin room tour (alat-alat rusak). Sisa dua rekan lainnya cuma gegara nerima chainsaw dari masyarakat dan YouTuber, nah dipanggil juga," ungkap Sandi.
Namun, dalam proses pembinaan yang berlangsung kurang lebih 30 menit kemarin, Sandi berhasil membujuk rekannya supaya tidak hadir dan membiarkan dirinya hadir seorang diri ke UPT Cimanggis.
"Dan (memang) teman-teman saya juga sudah saya minta untuk enggak datang karena mereka ya enggak salah," ucap Sandi.
Aksi beraninya untuk membuat beberapa video hingga viral di media sosial sudah memperhitungkan berbagai risiko, termasuk sanksi yang mungkin diterimanya asal pengusutan persoalan ini bisa terus diselesaikan hingga tuntas dan dilakukan secara terbuka.
"Seandainya ada sanksi saya hadapi, saya tidak takut, orang benar ngapain takut," tutur Sandi.
Sebelumnya, video petugas damkar Depok mengeluhkan kerusakan gergaji mesin dan rem tangan mobil kembali viral di media sosial.
Dalam video, petugas memperlihatkan dua buah gergaji mesin yang diklaim telah rusak berbulan-bulan.
"Saya mohon maaf sekali, setiap ada telepon di UPT kami dan UPT lainnya mengenai pohon tumbang.
Bukannya kami tidak mau mengerjakan, tapi senso kami rusak," ucap petugas bernama Sandi, yang ada di video itu.
Baca juga: Damkar Trenggalek Evakuasi Ular Kobra dan Piton dari Rumah Warga, Sembunyi di Dapur dan Kandang Ayam
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.