PIlgub Jatim 2024

Rapimda Hanura Bahas Arah Dukungan di Pilgub Jatim, Masih Pertimbangkan Khofifah Atau Risma

Hanura sebagai partai yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud di Pemilihan Presiden lalu turut mengikuti dinamika di PDIP dan PKB

surya/Bobby Constantine Koloway (Bobby)
DPD Hanura Jawa Timur menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Surabaya, Jumat - Sabtu (26-27/7/2024). 


SURYA.CO.ID, KOTA SURABAYA - DPD Hanura Jawa Timur menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Surabaya, pada Jumat - Sabtu (26-27/7/2024). Diikuti para pengurus dari 38 kabupaten/kota, Rapimda itu membahas sejumlah event politik terbaru, termasuk pemilihan kepala daerah.

Ketua DPD Hanura Jawa Timur, Yunianto Wahyudi menjelaskan bahwa ada sejumlah nama yang diinventarisir sebagai Bakal Calon Gubernur (Bacagub) Jawa Timur. Di antaranya adalah Khofifah Indar Parawansa - Emil Elestianto Dardak sebagai Bacagub dan Bacawagub dari petahana.

Namun Khofifah disebut bukanlah satu-satunya. "Untuk Pilkada Provinsi Jawa Timur, kami masih menunggu proses meskipun beberapa partai politik telah berkomunikasi bahkan ada 8 partai yang mendukung Bu Khofifah-Mas Emil," kata Yunianto yang akrab disapa Masteng saat dikonfirmasi di sela acara pembukaan Rapimda, Jumat (26/7/2024).

Menurut Masteng, ada sejumlah pertimbangan partainya untuk menentukan calon gubernur yang akan diusung. Di antaranya pertimbangan kapabilitas, elektabilitas, serta program kerja yang akan dibawa.

Termasuk mendengarkan masukan kader daerah. "Nanti pada saatnya akan kami umumkan kepada publik, Hanura berada di mana," kata Masteng yang hadir dengan didampingi Sekretaris DPD Hanura Jatim, Kakung Santosa tersebut.

Rakerda turut menjadi ajang mendengarkan harapan pengurus di kabupaten/kota. Para kader Hanura bisa menyampaikan harapan rakyat yang didengarkan di akar rumput.

"Rapimda menjadi momentum untuk check sound ke teman-teman pengurus di kabupaten/kota. Responnya seperti apa," tandasnya.

Hanura sebagai partai yang mengusung pasangan Ganjar-Mahfud di Pemilihan Presiden lalu turut mengikuti dinamika di PDI Perjuangan dan PKB. Mengingat kedua partai tersebut juga belum menentukan arah dukungan.

"Fenomena PKB, PDIP, dan lainnnya yang saat ini sedang berkontemplasi juga akan menjadi pertimbangan. Sehingga saat ini kami masih berproses," lanjutnya.

Di luar nama Khofifah-Emil, Masteng mengaku telah bertemu beberapa bacagub lainnya. "Kami sudah bertemu dengan beberapa tokoh yang namanya juga telah beredar sejauh ini," lanjutnya.

Disinggung soal nama Tri Rismaharini sebagai bacagub yang juga digemakan di internal PDIP, pihaknya juga belum menutup kemungkinan. "Kami belum memastikan. Nanti pada saatnya akan diumumkan," jelasnya.

Selain membahas persiapan Pilkada Jatim, Rapimda juga mengevaluasi hasil pemilihan anggota legislatif dan pemilihan presiden 2024. Serta membahas persiapan Musyawarah Nasional (Munas) Partai Hanura.

"Rapimda ini menindaklanjuti arahan Ketua Umum (Oesman Sapta Odang) setelah penyelenggara Rapimnas beberapa waktu lalu. Nantinya hasil rekomendasi Rapimda juga akan kami sampaikan ke DPP," kata Masteng.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Hanura, Akhmad Muqowam berharap Rampimda tersebut bisa melahirkan startegi pemenangan di Pilkada serta Pemilu 2029 mendatang.

"Tiga dimensi waktu itu penting kemarin, hari ini, dan besok, kita mau berbuat apa. Sebagai organisasi, Hanura Jawa Timur menindaklanjuti hasil Pemilu 2024 serta menjelang Pilkada Provinsi maupun kabupaten/kota, harus segera disikapi oleh teman-teman Jawa Timur," urai Masteng.

"Rapimda menjadi penting untuk membahas persepektif partai ke depan seperti apa. Pilkada menjadi salah satu momentum penting bagi Hanura, baik di level kabupaten/kota maupun Provinsi," tandasnya. *****

 

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved