SURYA Kampus
Sosok Emil Anak Petani Sawit yang Dapat Kuliah Gratis di UGM, Langganan Juara Sejak Sekolah
Gadis bernama Made Emilia Cahyati, anak petani sawit mendapat kesempatan kuliah gratis di Universitas Gadjah Mada (UGM). Ini sosok dan kisahnya
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Gadis bernama Made Emilia Cahyati, anak petani sawit mendapat kesempatan kuliah gratis di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Hal ini tak lepas dari sosok Emil-sapaan akrab Made Emilia Cahyati, yang berprestasi sejak duduk di bangku sekolah.
Ia pernah menjuarai lomba dari tingkat provinsi maupun nasional.
Berikut kisah lengkap Emil.
Gadis berusia 18 itu diterima kuliah di prodi ilmu dan Industri Peternakan, Fakultas Peternakan UGM lewat Jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP).
Tidak hanya lolos masuk UGM tanpa tes, Emil juga mendapat beasiswa UKT pendidikan Unggul Bersubsidi sebesar 100 persen atau biaya kuliah gratis dari UGM.
Emil sebenarnya juga tidak menyangka akan diterima kuliah di kampus UGM.
Sebab menurut cerita para gurunya, belum pernah satupun alumni SMA 1 Pangale, Kabupaten Mamuju Tengah, yang diterima kuliah di kampus UGM.
“Emil, yakin mau ambil UGM?”
“Saya yakin Bu,” kata Emil, meski dalam hatinya penuh rasa tidak percaya diri.
Namun Emil meyakinkan dirinya untuk memilih kuliah di UGM dikarenakan semenjak di bangku sekolah dasar hingga bangku SMP dan SMA ia tidak bisa melanjutkan pendidikan ke sekolah Favorit.
Bahkan jarak sekolah SMA dari rumahnya ditempuh hingga 45 menit menaiki kendaraan roda dua melewati area kebun sawit.
“Saya bergantian dengan teman setiap tiga hari sekali gantian bawa motor, patungan bensin,” katanya.
Pernah sesekali ban bocor, Emil dan temannya terpaksa datang terlambat sampai ke sekolah.
Jika ban bocor di jalan, ia menunggu teman satu sekolah lainnya yang melintas untuk membantu mendorong atau ia menelpon ayahnya untuk menjemput.
Selama di bangku sekolah, Emil langganan juara kelas masuk rata-rata tiga besar.
Ketertarikannya pada pelajaran matematika dan sastra mendorongnya mengikuti berbagai perlombaan dan sering berhasil menjadi juara.
Emil pernah mendapat juara 1 bidang matematika pada lomba Olimpiade Sains Nasional Tingkat Mauju pada April 2023 se-Sulawesi Barat.
Selain itu, ia juga pernah meraih juara 1 bidang lomba menulis cerpen pada Festival Lomba Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SMA tingkat Kabupaten Mamuju Tengah.
Di tingkat nasional, Emil juga pernah lolos lomba Utsawa Dharmagita Agama Hindu tahun 2021 yang diselenggarakan Dirjen Bimbingan Masyarakat Hindu Kemenag RI untuk kategori remaja.
Lalu di tahun 2024 ini ia pun kembali lolos di ajang yang sama yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah.
Meski tinggal di kawasan Transmigran, tidak menyulutkan langkah Emil untuk bisa mengenyam kuliah di kampus UGM.
Berbagai cara ia lakukan untuk bisa masuk UGM tanpa tes dengan mengikuti berbagai perlombaan.
Menurutnya tidak ada yang tidak mungkin asal kita mau berusaha.
“Dari awal memang saya sudah niat mau masuk UGM karena Yogyakarta terkenal dengan pendidikannya."
"Dulu saja sekolah SMP saya termasuk daerah 3T."
"Lalu SMA saya tidak masuk daftar ranking 1000 SMA terbaik di Indonesia, paling tidak saya bisa masuk ke kampus favorit,” kata anak kedua dari pasangan I Kadek Somadana dan Ni Luh Ernawati itu.
SURYA Kampus
kuliah gratis
Universitas Gadjah Mada (UGM)
SURYA.co.id
anak petani
surabaya.tribunnews.com
Pasca ORI Campak di Sumenep, FK Unair Tekankan Pentingnya Imunisasi Berkelanjutan |
![]() |
---|
Sosok Lima Kandidat yang Maju dalam Pemilihan Dekan FK Unair 2025–2030 |
![]() |
---|
16 Produk Teknologi Tepat Guna KKN UMSurabaya Telah Didaftarkan HKI, Ini Pesan Armuji |
![]() |
---|
Grab dan Narasi Hadirkan Generasi Campus Roadshow 2025, Dimulai dari Surabaya |
![]() |
---|
Mahasiswa Untag Surabaya Hadirkan Inovasi IoT untuk Peternakan Ayam Petelur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.