Grahadi

Pemprov Jatim

Diskominfo Jatim Tegaskan Lawan Praktik Judi Online, Sudah Teken Pakta Integritas

Seluruh pejabat dan staf di lingkungan Dinas Kominfo Jatim menegaskan komitmen untuk melawan praktik judi on

|
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
Istimewa/Diskominfo Jatim
Suasana ikrar dan penandatangan pakta integritas melawan praktik judi online yang digelar oleh Diskominfo Jatim pada Rabu (24/7/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Seluruh pejabat dan staf di lingkungan Dinas Komunikasi dan Informatika Jawa Timur (Diskominfo Jatim) menegaskan komitmen untuk melawan praktik judi online maupun konvensional.

Komitmen tersebut diwujudkan dengan ikrar dan penandatangan pakta integritas yang berlangsung di Diskominfo Jatim pada Rabu (24/7/2024).

Kepala Diskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin hadir secara langsung dalam kesempatan tersebut.

Selain itu, ikrar ini juga disaksikan oleh Inspektur Provinsi Jawa Timur Hendro Gunawan.

"Pakta integritas itu digelar oleh internal Kominfo," kata Sherlita Ratna Dewi Agustin saat dikonfirmasi dari Surabaya, Kamis (25/7/2024).

Dalam penjelasan tertulis, Sherlita mengurai bagaimana bahaya praktik judi online.

Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat ke-4 dalam daftar 5 provinsi transaksi judi online terbanyak dengan total transaksi sebanyak Rp 1,05 triliun.

Sehingga, berbagai upaya dilakukan pemerintah dalam memberantas judi online.

Sherlita mewanti agar seluruh pihak andil dalam upaya ini. Apalagi, tak ada rumus bahwa bermain judi bisa kaya.

Lebih jauh, dia menyebut, Kemenkominfo telah memblokir lebih dari dua juta konten judi dan e-wallet yang memang digunakan untuk judi online telah diblokir oleh bank Indonesia.

Sedangkan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) juga menggalakkan berbagai upaya. Di antaranya, dari internal Pemprov Jatim, seperti Aparatur Sipil Negara (ASN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), Pegawai Kontrak dan seluruh unsur diberikan edaran yang berisi larangan melakukan judi online.

Inspektur Provinsi Jawa Timur Hendro Gunawan mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh Dinas Kominfo Jatim tersebut.

Hendro pun turut mengajak agar seluruh pihak andil dalam memberantas praktik judi baik online maupun judi konvensional.

"Kita semua harus menjadi duta untuk memberantas judi online maupun judi offline, mulai dari skala kecil maupun besar, karena judi sudah merambah anak-anak kita," ungkap Hendro dikutip dalam keterangan yang sama.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved