Tips Kesehatan dr Zaidul Akbar

Mulai Nanti Malam Coba Mulai Tidur Jam Segini, Kata dr Zaidul Akbar Manfaatnya Luar Biasa

Cara terbaik untuk mengistirahatkan tubuh dari aktivitas sehari-hari adalah dengan tidur pada malam hari. Tidur dapat membuat tubuh kembali segar

Penulis: Wiwit Purwanto | Editor: Wiwit Purwanto
Tribunnews
dr Zaidul Akbar juga mengatakan jika ingin mencintai Allah SWT, maka ikutilah Rasulullah, termasuk pola tidurnya setelah shalat Isya. 

SURYA.CO.ID - Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar mengungkap rahasia waktu tidur malam yang tepat sehingga bisa membuang lemak pada tubuh.

Lantas, jam berapa baiknya waktu untuk tidur malam yang tepat?

Simak penjelasan dr Zaidul Akbar berikut.

Cara terbaik untuk mengistirahatkan tubuh dari aktivitas sehari-hari adalah dengan tidur pada malam hari.

Tidur dapat membuat tubuh kembali segar dan energi kembali bertambah agar bisa digunakan untuk beraktivitas.

Menurut para ahli, durasi waktu tidur yang dianjurkan untuk orang dewasa adalah 8 jam.

Baca juga: Setelah Matahari Terbenam Kata dr Zaidul Akbar Stop Makan, Ini Manfaatnya Juga Kebiasaan Nabi

Lantas mulai jam berapakah waktu tidur malam yang bagus untuk tubuh?

Menurut dr Zaidul Akbar yang juga sebagai penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah (JSR) ini mengatakan, waktu tidur malam yang paling baik adalah setelah shalat Isya.

Selain menjadi kebiasaan Nabi SAW, tidur malam setelah shalat Isya juga sangat baik untuk kesehatan dan sudah terbukti secara ilmiah.

Baca juga: Bila Sedang Sakit, Lihatlah Cahaya Matahari Pagi Sambil ‘Nyeker’ dr Zaidul Akbar Ungkap Ini

"Nabi SAW ba'da (setelah) Isya tidur, malam nanti bangun, ternyata barulah sains sekarang menunjukkan bahwa mulai dari Isya sampai jam 12, jam 1 mulai terjadi pick," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari kanal YouTube Bisikan.com

Pada pukul 1 dini hari, mulai terjadi growth hormon pada tubuh.

Growth hormon yang meningkat nantinya akan membakar lemak.

"Satu pick penaikan atau kenaikan satu hormon dikenal dengan growth hormon," sambung dr Zaidul Akbar.

Namun, apabila terjadi kenaikan berat badan, hal tersebut diakibatkan karena waktu tidurnya yang kurang, sehingga growth hormonnya tidak keluar.

"Growth hormon itu kalau meningkat pak bu sekalian, maka otomatis apa? Dia ngebakar lemak. Jadi banyak orang berat badan naik gara-gara apa? Gara-gara tidurnya kurang. Karena apa? Karena growth hormonnya gak keluar," papar dr Zaidul Akbar.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved