Pilgub Jatim 2024

Elektabilitas Khofifah-Emil Masih Unggul di Bursa Pilgub Jatim 2024, Penantang Perlu Segera Muncul

Berdasarkan survei ARCI, Elektabilitas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak saat ini masih unggul di bursa Pilgub Jatim 2024.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra
Direktur ARCI Baihaki Sirajt saat memaparkan hasil survei terkait bursa Pilgub Jatim 2024 di Surabaya, Rabu (24/7/2024). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Elektabilitas pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak saat ini masih unggul di bursa pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur atau Pilgub Jatim 2024.

Salah satu yang potensial untuk menjadi penantang petahana tersebut adalah Tri Rismaharini-KH Marzuki Mustamar.

Potret tersebut tergambar dalam survei yang digelar Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) pada kurun 1-12 Juli 2024, dengan jumlah 1.200 responden dengan menggunakan metode stratified multistage random sampling. Survei tersebut memakai margin of error di angka 2,8 persen.

Direktur ARCI Baihaki Sirajt menjelaskan, elektabilitas Khofifah-Emil unggul di angka 57,9 persen.

Sementara, Risma-Marzuki di angka 27,2 persen, sedangkan 14,9 persen responden belum menentukan pilihan. Hal ini sebagaimana simulasi head to head atau Pilgub Jatim 2024 diikuti dengan dua pasangan calon.

"Sebanyak 14,9 persen responden belum menentukan pilihan atau tidak tahu, atau tidak menjawab," kata Baihaki kepada wartawan dalam paparan hasil survei di Surabaya, Rabu (24/7/2024).

Sebulan sebelum masa pendaftaran, Khofifah-Emil masih cukup perkasa. Salah satu aspeknya adalah faktor kepuasan terhadap pemerintahan Khofifah-Emil sebelumnya.

Di sisi lain, tingginya elektabilitas petahana ini, juga lantaran hingga saat ini belum ada pasangan calon penantang yang muncul.

Menurut Baihaki, Risma-Marzuki atau sebaliknya Marzuki-Risma, potensial sebagai penantang.

Mengingat saat ini masih ada tiga parpol yang belum menentukan pilihan. Yakni PKB, PDIP dan NasDem.

Adapun Khofifah-Emil sudah mendapat dukungan sejumlah partai politik (Parpol). Yaitu, Partai Demokrat, Gerindra, Golkar, PAN, PSI, PKS dan PPP serta didukung Perindo.

Simulasi Marzuki-Risma itu, didasarkan lantaran hingga saat ini, PKB masih getol menyodorkan nama Kiai Marzuki. Sedangkan Risma, merupakan kader PDIP.

Baihaki menyebut, karena Pilgub Jatim 2024 sudah mendekati pendaftaran, maka figur penantang harus segera muncul.

Artinya, memunculkan calon di menit akhir pendaftaran bisa menjadi tantangan tersendiri.

Dalam analisa Baihaki, meski hingga saat ini belum ada pasangan calon penantang, namun dia masih ragu jika Pilgub mendatang hanya akan ada melawan kotak kosong.

Hanya saja, kubu penantang memang perlu mengenalkan calon sejak saat ini.

"Kalau ingin menjadi penantang, perlu segera mendeklarasikan diri untuk bertarung dengan petahana," terang Baihaki.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved