Berita Viral

Nasib Pilu 24 Ribu Guru Honorer Terima Gaji Hanya Rp 250 Ribu per Bulan, Kini Terancam Dipecat

Sebanyak 24 ribu guru honorer di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengalami nasib pilu. Terancam kehilangan pekerjaan karena program cleaning

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Ist
Ilustrasi guru honorer 

Dia turut prihatin terhadap keputusan penghapusan guru honorer oleh pemerintah.

"Kebijakan ini memiliki kelemahan signifikan, terutama karena pemerintah belum secara menyeluruh menyisir dan mendata para guru honorer," tegasnya.

Pada kenyataannya, kata dia, masalah yang terjadi pemerintah belum menyisir honorer karena sekolah tidak boleh mengangkat honorer.

"Sisanya ini, ada yang terdata, ada yang belum (terdaftar). Kasihan ini yang belum terdaftar, akhirnya mereka harus mengundurkan diri," ujarnya.

Hematnya, pemberhentian yang dilakukan oleh pemerintah ini tidak jelas ujung pangkalnya.

"Ini benar-benar merendahkan profesi guru," tambahnya.

Dia menegaskan, pemerintah harus tanggung jawab bila mengeluarkan guru honorer.

"Artinya sekolah kekurangan guru, menurut saya sangat tidak adil. Pertama, dari sisi yang bersangkutan, kedua dari sisi sekolahnya," imbuhnya.

Prof Cecep meminta pemerintah membatalkan program cleansing bagi guru honorer.

"Sebaiknya pemerintah membatalkan kebijakan itu dan segera mengangkat guru honorer jadi ASN," tegasnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved