Pembunuhan Vina Cirebon

Kelakuan Pegi Setiawan Cianjur Bikin Dedi Mulyadi Sebal tapi Tetap Bantu Tes DNA, Kasihan Bapaknya

Dedi Mulyadi mengaku sebal dengan kelakuan Pegi Setiawan Cianjur, namun kasihan dengan bapaknya setelah mereka disangkutpautkan kasus Vina Cirebon.

Editor: Musahadah
kolase kompas TV
Kelakuan Pegi Setiawan Cianjur membuat Dedi Mulyadi sebal. 

SURYA.co.id - Kelakuan Pegi Setiawan asal Cianjur yang kini dikaitkan dengan kasus tewasnya Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon dan Muhammad Rizky alias Eky, ternyata sempat membuat mantan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sebal. 

Sebalnya Dedi Mulyadi ini disebabkan karena sifat pemalas Pegi Setiawan hingga kebiasaannya sering nongkrong, bajunya bagus, ijazah sekolah tak diambil, suka pacaran hingga tidak mau bekerja.

Sementara kondisi bapaknya, Cecep Dahlan Setiawan justru berbanding terbalik dengan Pegi Cianjur.

"Secara pribadi saya sebel dengan orang-orang kayak gini (Pegi Setiawan)," ungkap Dedi Mulyadi dalam obrolan bersama reporter Kompas TV yang ditayangkan Selasa (16/7/2024). 

Meski sebal dengan Pegi Setiawan, Dedi Mulyadi justru miris melihat bapaknya.  

Baca juga: Usul Foto Pegi Setiawan Dipajang di Semua Polres se-Indonesia, Eks Wakapolri: Jangan Ada Korban Lagi

Cecep yang seorang kuli bangunan kini tidak lagi bekerja setelah sang anak disangkutpautkan dengan kasus Vina Cirebon.   

"Setelah didera masalah, pekerjaan kuli banguann berhenti. Makannya dari mana? Padahal dia harus menafkahi istri, punya anak juga dengan istri kedua," ungkap Dedi. 

Menurut Dedi, kelakuan Pegi Setiawan di medsos yang suka gaya-gaya berdampak pada penderitaan bapaknya.

"Saya jujur, saya gak nolong pegi. Saya nolong bapaknya," akunya. 

Disinggung tentang kabar Pegi Cianjur anak mantan Bupati Cirebon, menurut Dedi hal itu harus dibuktikan secara ilmiah. 

"Orang boleh nakal, jadi Ketua Moonraker (geng motor), iya. Dia pacaran sama janda anak 2, iya.
Baju bagus, malas, ijazah gak diambil. Tapi, ketika dituding dia anak mantan bupati atau eks wakil bupati Cirebon, harus dibuktikan," kata Dedi. 

Diakui Dedi, di awal-awal dia memang sempat curiga ke Pegi Cianjur

Apalagi setelah Pegi CIanjur berbohong mengaku tidak bertato, padahal bertato. 

Namun, kecurigaan itu akan selesai kalau ada pembuktian otentik berdasarkan scientifik.

Karena itu lah dia membawa Pegi Cianjur, bapak dan ibunya untuk melakukan tes DNA di Laboratoriym Genos Jakarta. 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved