Berita Surabaya

Jemaah Umrah Kini Wajib Punya 'Buku Kuning' Vaksin Meningitis untuk Berangkat ke Tanah Suci

Umat muslim yang hendak perjalanan umrah ke Tanah Suci pascamusim haji kali ini wajib vaksin meningitis.

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: irwan sy
nuraini faiq/surya.co.id
Kepala Balai Besar Kekarantinaan Kesehatan (BBKK) Surabaya, Rosidi Roslan, saat meninjau layanan vaksin mingingitis yang mulai wajib diberlakukan untuk semua calon jemaah umrah, Selasa (16/7/2024). 

Jika terlalu banyak, takutnya malah nanti tidak terlayani dengan baik, sehingga kuota harian kini dibatasi 75 orang.

Selain di BBKK Surabaya ada BBKK wilayah kerja di daerah, yakni di Tanjung Perak, Gresik, Tuban dan Kalianget.

Namun kuota vaksin meningitis dibatasi 50 pemohon.

"Untuk menjamin kepastian kuota, sistem pendaftaran online terpusat melalui website sinkarkes.go.id. Semua pelanggan yang dilayani adalah yang telah mendaftar online. Kalau tidak terdaftar di online tak dilayani," kata Rosidi.

Saat di Bandara Juanda, BBKK Surabaya juga akan memperketat pengawasan terhadap perjalanan ke luar negeri.

Pengawasan tersebut dibagi menjadi dua tahap yakni pengawasan keberangkatan dan kedatangan.

Saat keberangkatan, petugas akan lebih ketat melakukan pengawasan terhadap sertifikat vaksinasi Internasional (Buku Kuning) dan memastikan bahwa setiap orang sudah vaksinasi.

Sebaiknya vaksin meningitis ini paling lambat H-10 keberangkatan umrah.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved