Pembunuhan Vina Cirebon

Terlanjur Didesak Mundur, Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus Diyakini Bisa Ungkap Kasus Vina Cirebon

Terlanjur didesak mundur imbas salah tangkap Pegi Setiawan, Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus ternyata diyakini bisa ungkap kasus Vina Cirebon.

Tribun Lampung
Irjen Akhmad Wiyagus. Terlanjur Didesak Mundur, Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus Diyakini Bisa Ungkap Kasus Vina Cirebon. 

"Kami yakin ini kalau diusut secara tuntas oleh bapak Kapolda yang masih punya integritas langsung, insya allah pelaku yang sebenarnya bisa terungkap," pungkasnya. 

Sebelumnya, nasib Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Akhmad Wiyagus jadi sorotan usai didesak mundur imbas salah tangkap Pegi Setiawan pada kasus Vina Cirebon.

Apalagi Pegi Setiawan dinyatakan tak terlibat kasus Vina Cirebon setelah menang gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Bandung, Senin (8/7/2024).

Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus (kiri) dan Pegi Setiawan (kanan). Irjen Akhmad Wiyagus Kena Imbas Salah Tangkap Pegi Setiawan. Simak harta kekayaannya.
Kapolda Jabar Irjen Akhmad Wiyagus (kiri) dan Pegi Setiawan (kanan). Irjen Akhmad Wiyagus Kena Imbas Salah Tangkap Pegi Setiawan. Simak harta kekayaannya. (kolase Tribunnews)

Baca juga: Nasib Irjen Akhmad Wiyagus Kapolda Jabar usai Didesak Mundur Imbas Salah Tangkap Pegi Setiawan

Desakan Irjen Akhmad mundur dari jabatan muncul dari mantan Kabareskrim Komjen (purn) Susno Duadji.

Susno Duadji beralasan, Irjen Akhmad seolah tidak serius dalam menangani kasus pembunuhan Vina Dewi Arsita alias Vina Cirebon dan Muhammad Rizky alias Eky. 

"Saya enggak mau berandai-andai, takutnya (Akhmad Wiyagus) jadi Kapolri beneran."

"Daripada dicopot lebih baik mundur karena kesatuan dia udah rusak-rusakan. Selama ini jadi bulan-bulanan," katanya dikutip dari tayangan Intens Investigasi, Selasa (9/7/2024). 

Sementara kuasa hukum Pegi Setiawan, Marwan Iswandi, meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera mencopot jabatan Irjen Akhmad Wiyagus

"Saya meminta kepada Kapolri sebagai bentuk tanggung jawabnya Kapolda, Kapolda Jawa Barat dicopot termasuk Dirkrimum beserta jajarannya harus dicopot."

"Karena kami dari awal, kebetulan saya mantan oditur militer, dari awal perkara saya sudah tahu, perkara ini lemah sekali," kata Marwan dikutip dari tayangan CNN Indonesia, Senin (8/7/2024). 

Sementara anggota Komisi III DPR Fraksi PDI-P Trimedya Pandjaitan menilai, para penyidik yang menangani perkara Pegi Setiawan perlu diberi sanksi oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

"Penyidik dari atas sampai bawah diberikan sanksi oleh Kapolri. Karena ini sudah jadi isu nasional ya, harus Kapolri yang bertindak. Karena apapun ini sudah merusak nama institusi Polri," ujar Trimedya, dikutip dari Kompas.com.

"Karena seperti yang Mas bilang, kasus ini kan sudah viral, banyak kejanggalan dan sebagai macam. Ya tapi kan polisi juga ngotot bahwa dia benar.

Baca juga: Tabiat Irjen Akhmad Wiyagus Kapolda Jabar yang Didesak Mundur Imbas Salah Tangkap Pegi Setiawan

"Makanya langkah hukum yang diambil keluarga Pegi dan para pengacaranya kan bagus," sambungnya.

Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus
Kapolda Jabar, Irjen Akhmad Wiyagus (Kolase Tribun Jabar)

Menurut Trimedya, bukan hanya penyidik yang harus disanksi oleh Kapolri, melainkan juga para pejabatnya, seperti Kapolda Jawa Barat (Jabar) Irjen Akhmad Wiyagus dan Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved