Berita Viral

Kisah Sunaryo 40 Tahun Jadi Loper Koran, Dulu Iseng, Kini Bisa Sekolahkan 3 Anak hingga Karir Moncer

Inilah kisah Sunaryo, yang sudah 40 tahun jadi loper koran. Awalnya cuma iseng, kini berhasil menyekolahkan 3 anak hingga karir moncer.

Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
Kompas.com
Sunaryo loper koran 

“Dulu waktu zaman Presiden Soeharto kan gampang cari langganan. Kalau sekarang kan modelnya sudah pakai komputer dan ponsel. Apa boleh buat? Karena keadaan ya,” tambah dia.

Dari ratusan, kini pelanggan Sunaryo bisa terhitung jari. Semua pelanggannya merupakan orang yang gemar membaca dan membutuhkan informasi lengkap.

Dengan begitu, Sunaryo sudah tidak bisa lagi menjual koran secara eceran. Kalau pun bisa, itu hanya untung-untungan.

“Aku 9 pelanggan Harian Kompas, Media Indonesia 7, Warta Kota 5. Setelah ada ponsel, merosot total. Ya semuanya itu, Nova, Kartini, Femina, itu sudah enggak ada,” tutur dia.

Terlepas dari makin berkembangnya zaman, Sunaryo menduga ada beberapa faktor lain yang menyebabkan menurunnya pelanggan, salah satunya adalah harga bahan pokok yang makin mahal.

Masyarakat yang gemar membaca, tapi dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah berpikir dua kali untuk membeli surat kabar.

Kata Sunaryo, daripada membeli koran, lebih baik uang mereka pakai untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari yang lebih pokok.

“Dunia ini sudah berubah, apa-apa mahal. Sementara, kebutuhan yang lainnya masih belum terpenuhi. Masyarakat ekonomi menengah ke bawah enggak bisa beli,” ungkap dia.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved