Berita Kota Madiun

Peringatan Satu Suro di Kota Madiun, Puluhan Ekor Burung Perkutut Dijamas dan Dilepas ke Alam Bebas

Puluhan ekor burung perkutut katuranggan dari berbagai jenis dimandikan dengan siraman air kembang 7 rupa merupakan bagian dari Peringatan Satu Suro.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
Pelepasan puluhan ekor burung perkutut katuranggan usai dilakukan jamasan disiram air kembang tujuh rupa dalam Peringatan Satu Suro di Jalan Makam Tentara, Kelurahan/Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jatim, Senin (8/7/2024) sore. 

SURYA.CO.ID, KOTA MADIUN - Sekitar 30 ekor burung perkutut katuranggan dari berbagai jenis dimandikan dengan siraman air kembang 7 rupa, Senin (8/7/2024) sore.

Kegiatan yang berlangsung di Jalan Makam Tentara, Kelurahan/Kecamatan Taman, Kota Madiun, Jawa Timur (Jatim) ini merupakan bagian dari Peringatan Satu Suro.

Perkutut yang sudah dilakukan jamasan, kemudian dilepas ke alam bebas, sebagai tanda pelestarian burung dan bentuk konservasi.

Anggota Paguyuban Pecinta Perkutut Slamet Hariyadi mengatakan, Jamasan Perkutut Sasi Suro adalah bagian dari melestarikan kebudayaan tradisional.

“Pelepasan burung perkutut ke alam ini menyampaikan pesan kepada anak cucu, agar tidak lupa dengan keberadaan hewan tersebut dan tidak meninggalkan tradisi,” ujarnya.

Menurutnya, burung perkutut katuranggan adalah hewan yang memiliki karakteristik berbeda dengan burung perkutut jenis lainnya.

“Burung katuranggan memiliki arti menyatukan jiwa antara pemilik dengan burung itu sendiri,” ucapnya.

“Melepas Burung Perkutut sebagai penegasan kembali ke kekayaan nusantara. Sekaligus merawat budaya tradisi tersebut agar tidak lekang oleh zaman,” tuntas Slamet.

➢ IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved