Pilgub Jatim 2024

Pengamat: Kiai Marzuki-Risma Bisa Jadi Lawan Potensial Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Jika nantinya PKB dan PDIP berada dalam satu kubu, maka salah satu opsi yang bisa diambil adalah memasangkan Kiai Marzuki-Risma di Pilgub Jatim 2024.

|
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra
Direktur Indopol Survey & Consulting, Fauzin berbincang dalam podcast TribunJatim Network dan pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura, Surokim Abdussalam. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Sejumlah pihak tetap meyakini kontestasi Pilgub Jatim 2024 tidak akan menampilkan pasangan calon tunggal alias pertarungan melawan kotak kosong.

Partai politik (Parpol) pun didorong agar berani memunculkan opsi calon di luar pasangan petahana Khofifah-Emil, yang hampir pasti kembali masuk gelanggang Pilgub.

Sebagai informasi, peta politik Pilgub Jatim 2024 saat ini, baru muncul Khofifah-Emil yang telah resmi diusung oleh Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI serta didukung oleh Perindo.

Sementara, masih ada lima parpol parlemen DPRD Jatim yang belum menentukan sikap resmi. Yakni PKB, PDI Perjuangan, NasDem, PKS dan PPP.

Direktur Indopol Survey & Consulting Fauzin menganalisa, jika dilihat dari konfigurasi politik Jawa Timur (Jatim), memang sangat memungkinkan untuk munculnya calon penantang.

Apalagi, dua partai pemilik kursi besar di DPRD Jatim, PKB dan PDIP belum juga menentukan sikap.

PKB berstatus sebagai pemenang Pileg di DPRD Jatim dengan 27 kursi. Adapun PDIP memiliki 21 kursi hasil Pemilu 2024.

"Kami berharap masyarakat diberikan opsi dalam demokrasi. Banyak pilihan justru semakin baik," kata Fauzin saat berbincang dalam podcast Mata Lokal Memilih di Studio TribunJatim Network, Senin (8/7/2024).

Menurutnya, Pilgub Jatim memang selalu menarik, karena segala dinamika politik yang mengiringi kontestasi selalu jadi pusat perhatian nasional.

Sehingga, dengan pertarungan melawan kotak kosong maka hanya akan menjadi preseden buruk demokrasi lima tahunan di Jatim. Dalam kacamata ini, parpol harus memberikan banyak opsi kepada masyarakat.

Fauzin menjelaskan, terkait Pilgub Jatim, Indopol Survey & Consulting sudah beberapa kali menggelar jajak pendapat publik. Setidaknya dua kali yakni pada kurun Maret 2023 dan Juli 2023.

Dari dua kali survei itu, Fauzin menjelaskan, nama Khofifah Indar Parawansa sebagai kandidat calon gubernur memang unggul.

Meski dengan jarak angka elektabilitas yang relatif jauh, pesaing terdekat Khofifah dalam survei tersebut adalah Tri Rismaharini atau Risma yang merupakan Menteri Sosial dan mantan Wali Kota Surabaya dua periode.

Menurut Fauzin, hal itu wajar, sebab Risma belum melakukan gerakan politik.

"Sehingga, kalau ditanya siapa penantang terkuatnya, berdasarkan beberapa survei kami, Bu Risma menjadi salah satunya" terang Fauzin.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved