Berita Viral

Nasib Apes Wisatawan Makan Pecel Lesehan Alun Alun Ponorogo Di Getok Rp 70 Ribu, Dinas Turun Tangan

Setelah Disperdagkum turun tangan, warung yang dimaksud pun berubah. Dimana sudah memasang lebel harga makanan yang dijual oleh pemilik warung.

tangkapan layar facebook @saka olshoop
Melalui akun facebook @saka olshoop, pembeli membagikan pengalamannya di grup facebook barang PL Ponorogo. 

Mohon maaf kak admin.. melenceng dari jalur. Sekedar info harap berhati-hati saat beli makanan di alun-alun Ponorogo...Kedai ini sangat tidak wajar bandrol makanan' tulis akun @saka olshoop. 

'Saya dan keluarga beli nasi pecel 1 porsi lauk peyek 1 dan nasi campur 2 porsi yang cara penyajiannya sangat tidak layak seperti di foto itu contoh nasi pecelnya..' lanjutnya. 

'Dari awal perasaan udah gak enak kok sepi banget.. Nah pas bayar saya tanya berapa bu. 70 ribu Subhanallah...gak salahkah buk, nasi pecel cuma lauk peyek 1 sama 2 nasi campur' imbuh akun itu. 

'Orangnya gak jawab, kayak sinis banget bukan bermaksud ap-apa, saya paham tengah ada event grebeg suro dan mungkin bnyk pendatang dari luar kota juga termasuk saya tapi setidaknya mbok ya jangan gitu' terangnya. 

'Kasihan kalo misal yang beli tidak ckup uang, sekali lagi mohon maaf' tutup akun @saka olshoop. 

Postingan akun @saka olshoop itu lantas dikomentari ratusan netizen dan dibagikan puluhan akun facebook.

Seperti akun @Dewianggraini menulis pendapatnya sekaligus peringatan untuk orang-orang di luar Ponorogo.

'Warga asli Ponorogo pasti gak ada yang makan di sekitaran alun-alun lur, baik ada event ataupun tidak, mesti nggepuk sak pol pol e (getok harga setinggi-tingginya-red) di warung juga gak ada daftar harga, teman saya pingin beli nasi ayam geprek yang porsinya tidak umum dengan yang lain dibandrol 35-40 per-porsi' tulis warganet itu.

Penjelasan Pengunggah

Ketika dikonfirmasi, pemilik akun facebook @saka olshoop membenarkan memang dirinya yang mengunggah dan membagikan pengalamannya di grup PL Ponorogo. 

Nama asli pemilik akun @saka olshoop itu adalah Yuni Anjarwati

Yuni mengaku berasal dari Kabupaten Madiun dan datang ke Ponorogo untuk melihat acara Grebeg Suro. 

“Benar saya yang mengunggah. Ya kemarin kan saya melihat grebeg suro lapar sekali tapi ternyata digetok,” kata Yuni, Senin (1/7/2024).

“Tadi malam kejadiannya, kan memang biasa melihat grebeg suro. Setiap tahun malah,” lanjutnya. 

Atik—sapaan akrab—Yuni Anjarwati mengaku malam itu perutnya sangat lapar sehingga memilih makan di warung terdekat di Alun-alun Ponorogo.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved