Berita Pamekasan

Jurnalis Pamekasan Segarkan Gagasan Provinsi Madura, Gelar Diskusi Akbar Bersama Tokoh Nasional

juga ada tokoh Madura yang akan sumbang pemikiran. Di antaranya Komisioner KPK, Nurul Ghufron dan Prof Mahfud MD.

Penulis: Muchsin | Editor: Deddy Humana
surya/Muchsin (Muchsin)
Sejumlah wartawan Pamekasan yang tergabung AJP membahas persiapan diskusi berskala besar Madura menuju provinsi, Kamis (3/7/2024). 

SURYA.CO.ID, PAMEKASAN – Usulan Madura menjadi provinsi selama ini selalu menjadi perbincangan hangat dan menjadi topik pembicaraan. Baik dari kalangan akademisi, tokoh nasional, bupati, kalangan dewan, ulama hingga tokoh masyarakat Madura.

Namun sampai sejauh ini, upaya untuk membentuk provinsi Madura, masih belum juga ada titik terang. Karena itu, Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) akan ikut andil dan mendorong, bagaimana Madura jadi provinsi segera terwujud.

Untuk menyegarkan kembali semangat menjadikan Madura sebagai provinsi, AJP akan menggelar diskusi yang melibatkan sejumlah tokoh nasional. Di antaranya Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, MH Said Abdullah dan anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), Syafiuddin Asmoro.

Kemudian Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Achmad Baidowi; anggota DPR RI dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), Slamet Ariyadi; dan Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti.

Ketua AJP, M Khairul Umam mengatakan, perjuangan pembentukan Madura menjadi provinsi sudah berjalan sejak lama. Namun sampai sekarang belum ada perkembangan yang positif.

“Kami sengaja mengundang DPR RI, karena pembentukan daerah otonomi baru merupakan kewenangan mereka. Dan langkah yang dilakukan AJP ini untuk mengurai benang kusut yang menghambat perjuangan ini,” kata Khairul Umam kepada SURYA, Kamis (3/7/2024).

Menurut Irul, panggilan Khairul Umam, diskusi membahas pembentukan Madura provinsi ini akan digelar pertengahan Juli 2024 di sebuah hotel di Pamekasan.

Selain tokoh nasional, juga ada tokoh Madura yang akan sumbang pemikiran. Di antaranya Komisioner KPK, Nurul Ghufron dan Prof Mahfud MD.

Selain itu, rencananya akan mengundang Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi; Sekjen Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR), Zainal Fatah; anggota DPD RI, Imam Nawardi; dan Jenderal (Purn) Nono Sampono. “Dalam diskusi nanti, kami juga akan mengundang mantan bupati se-Madura dan mantan Gubernur Jatim,” papar Irul.

Selanjutnya, kata Irul, organisasi kemasyarakatan dan para kiai serta ulama juga akan diundang. Harapannya, agar perjuangan menjadi provinsi menjadi perjuangan bersama seluruh elemen masyarakat di Madura.

Begitu juga kalangan akademisi, untuk menyampaikan pandangannya tentang pembentukan Madura provinsi ini. Ia mengakui kepanitiaan di AJP sedang menggodok persiapan kegiatan ini. ”Kami mematangkan persiapan, termasuk berkoordinasi dengan para narasumber,” tukasnya. ***

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved