Jalanan Bangkalan Berisik, Pebalap Liar Ditantang Beradu Cepat di Sirkuit Dadakan Dekat Suramadu

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Balap motor di jalanan umum hingga disebut balap liar, kerap mewarnai beberapa ruas jalan raya di Kabupaten Bangkalan. Dalam 6 bulan terakhir, Satlantas Polres Bangkalan telah menyita ratusan sepeda motor dari jalanan yang dijadikan arena menggeber motor itu.

Selain mengganggu ketertiban jalan umum, balap liar juga mengancam keselamatan pembalap, termasuk pengguna jalan raya lainnya. Merespons kondisi itu, Pemkab Bangkalan pun menyediakan sirkuit balapan nonpermanen di sekitar kawasan akses Suramadu, Bukit Sendeng, Kecamatan Labang.

PJ Bupati Bangkalan, Arief M Edie mengungkapkan, sirkuit nonpermanen itu merupakan upaya pemkab memberikan ruang kepada para pehobi balapan untuk mengaktualisasikan sekaligus menekan resiko dari aksi balapan liar di jalan umum.

“Dalam hal ini, pemkab memposisikan diri sebagai orangtua. Kami tidak ingin masyarakat, khususnya anak-anak remaja menggeber motor di jalanan karena itu sangat beresiko dan melanggar Undang-undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” ungkap Arief kepada SURYA, Kamis (4/7/2024).

Ia menyampaikan terima kasih kepada Ikatan Motor Indonesia (IMI) serta tokoh masyarakat Bangkalan yang sebelumnya duduk bersama untuk membahas maraknya para remaja menggelar balap liar.

Sehingga bisa terselenggara Drag Bike, Dynotest, hingga Bike Contest khusus kendaraan Vespa bertajuk, Sakuragi Independence Day di sirkuit nonpermanen Bukit Sendang, Kecamatan Labang pada Sabtu-Minggu (6-7/7/2024) lalu.

“Ini langkah awal, kami terbuka untuk event-event apa saja sebagai wujud pemda mewadahi hobi masyarakat. Karena di satu sisi, perputaran ekonomi masyarakat juga meningkat, apalagi event dragbike ini berskala nasional. Orang nginap di hotel di Bangkalan, UMKM di sekitar sirkuit juga berjalan,” pungkas Arief.

Seperti diketahui, Satlantas Polres Bangkalan mulai menabuh genderang perang terhadap para pelaku balap liar di Jalan Raya Bancaran pada 10 Desember 2023 menjelang waktu subuh.

Barang bukti motor yang disita kala itu sejumlah 30 unit. Dua orang ditetapkan tersangka karena terbukti sebagai joki motor, berkas keduanya dilimpahkan ke kejaksaan pada 27 Februari 2024.

Selanjutnya, penggerebekan balap liar kemudian berlanjut di jalan kembar Desa Pendabah, Kecamatan Kamal pada 4 Maret 2024 menjelang petang. Sebanyak 8 unit sepeda motor diamankan dari lokasi yang berdekatan dengan akses Suramadu sisi Madura.

Giliran Polsek Klampis membubarkan balap liar hingga menyita 4 unit motor dari dua lokasi berbeda; Jalan Raya Desa Bator dan Jalan Raya Lergunong pada momen ngabuburit di bulan Ramadhan, 18-19 Maret 2024.

Sehingga total sepeda motor yang diamankan dalam serangkaian penggerebekan dari berbagai lokasi itu sejumlah sekitar 140 unit sepeda motor. Belum termasuk jumlah motor-motor yang disita sebagai barang bukti dari kegiatan balap liar dini hari tadi di akses Suramadu.

Terakhir, personel gabungan lintas satuan Polres Bang menggulung aksi balap liar di akses Suramadu, di kawasan Sentra Industri Kecil Menengah, Desa Ba’engas, Kecamatan Labang, Minggu (16/6/2024) dini hari.

Satlantas Polres Bangkalan telah menjerat dua pelaku balap liar yang terbukti sebagai joki dengan Pasal 311 Ayat (1) Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dengan ancaman 1 tahun penjara.

Ketua Panitia Drag Bike, Imron Fattah mengungkapkan, peserta drag bike terdata sebanyak 600 peserta pehobi motor Vespa yang berasal dari berbagai wilayah di Indonesia. Mulai kabupaten/kota di Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara Barat.