Berita Magetan

Viral Wisata Telaga Sarangan di Magetan Dipasangi Pagar, Begini Respons Pihak Disbudpar

Telagan Sarangan di Kabupaten Magetan, Jatim, dipasangi pagar setinggi 2,25 meter, membentang sepanjang 85 meter.

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Febrianto Ramadani
Penampakan pagar hitam yang terpasang di Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan, Jatim, Senin (1/7/2024), menuai reaksi dari netizen. 

SURYA.CO.ID, MAGETAN - Penduduk dunia maya dibuat bertanya-tanya dengan beredarnya video di media sosial, wisata Telaga Sarangan di Kabupaten Magetan, Jawa Timur (Jatim), yang sudah terpasang pagar warna hitam.

Banyak komentar dan reaksi disampaikan oleh para netizen.

Mereka menanyakan alasan pemasangan pagar, hingga menilai keberadaan pagar dapat mengurangi estetika pemandangan di tempat wisata tersebut.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Magetan merespons sejumlah keluhan yang diutarakan oleh para warganet tersebut.

Kabid Pengelolaan Pariwisata Disbudpar Magetan Eka Radityo mengatakan, alasan dipasang pagar demi menjaga keamanan, kenyamanan dan keselamatan para wisatawan.

“Pemagaran di kawasan Telaga Sarangan merupakan kewenangan dari BBWS Bengawan Solo,” ujar Eka Radityo, Senin (1/7/2024).

Dirinya membantah perihal tanggapan netizen, bahwa lokasi pemasangan pagar di seluruh area. Menurutnya, pemasangan hanya di pintu air sebelah selatan Telaga Sarangan.

“Lokasi tersebut sudah dipetakan sebagai daerah rawan. Jadi tujuannya menjaga wisatawan maupun pintu air. Di situ juga merupakan jalan tikungan,” tutur Eka.

“Lokasi tersebut banyak digunakan untuk aktivitas masyarakat atau wisatawan duduk dan parkir kendaraan di tepi jalan. Ada pengunjung sampai turun ke bawah, jadi membahayakan,” imbuhnya.

Eka menuturkan, BBWS memasang pagar dengan ketinggian 2,25 meter, membentang sepanjang 85 meter. Pengerjaannya sudah dilakukan beberapa hari ini.

Hal senada disampaikan Kepala Disbudpar Kabupaten Magetan Joko Trihono.

Ia mengungkapkan, beberapa komponen pemangku kebijakan di Telaga Sarangan antara lain Disbudpar Kabupaten Magetan, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Perhutani, masyarakat setempat dan enam paguyuban.

“Pagar yang saat ini dibuat, merupakan sebuah tata kelola di dalam pengairan di bawah BBWS, dalam upaya menjaga keselamatan pengunjung di Telaga Sarangan,” tandas Joko.

IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved