Pilgub Jatim 2024

Melawan Petahana Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024, PKB-PDIP Buka Peluang 'Reuni' Koalisi

PKB dan PDIP membuka peluang untuk menjalin koalisi di Pilgub Jatim 2024, melawan pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Yusron Naufal Putra
Sekretaris DPW PKB Jatim, Anik Maslachah. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan PDI Perjuangan membuka peluang untuk menjalin koalisi di Pilgub Jatim 2024, melawan pasangan petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

Peluang poros ini dinilai terbuka jelang pendaftaran pasangan calon (Paslon) di KPU yang kurang 1,5 bulan lagi.

Peluang kerja sama ini, sebelumnya disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Dalam pernyataannya di Jakarta, Hasto menyebut, partainya kini intens berkomunikasi dengan PKB.

Di sisi lain, PKB Jatim pun menegaskan sangat terbuka menjalin koalisi lintas partai untuk menyongsong Pilgub Jatim 2024.

Sekretaris DPW PKB Jatim Anik Maslachah menyatakan, sekalipun partainya memiliki kecukupan kursi sebagai syarat untuk mengusung paslon, namun tidak akan menutup mata terhadap kerjasama poli tik dengan partai politik (Parpol) lain. Apalagi, pertarungan mendatang adalah melawan petahana.

"Secara kasat mata kami harus koalisi dengan partai lain," kata Anik saat dikonfirmasi di Surabaya, Senin (1/7/2024).

Dari peta politik Pilgub Jatim 2024, saat ini Khofifah-Emil mengantongi sejumlah dukungan parpol.

Dari dalam parlemen DPRD Jatim hasil Pemilu 2024, pasangan ini sudah mengantongi rekomendasi dari Gerindra, Golkar, Demokrat, PAN, PSI. Dan kemungkinan akan disusul oleh PPP.

Adapun PKB, PDIP, NasDem dan PKS hingga saat ini belum menentukan pilihan.

Menurut Anik, koalisi dengan PDIP saat ini terbuka lebar.

Jika poros ini terbentuk, maka akan mengulang pertarungan Pilgub Jatim lima tahun lalu. Di mana dua partai itu sebelumnya berada dalam satu gerbong melawan Khofifah-Emil.

Komunikasi atau penjajakan koalisi ini sudah berlangsung di tingkat pengurus pusat atau DPP masing-masing.

Apakah sudah ada pembahasan nama dan sebagainya? Anik menyatakan masih menunggu arahan dari DPP.

Apalagi, PKB saat ini masih getol mendorong KH Marzuki Mustamar sebagai kandidat kuat.

Anik mengungkapkan, bagi PKB koalisi lintas parpol sangat penting untuk pembangunan ke depan. Sebab, mengurusi provinsi sebesar Jawa Timur perlu kerja sama berbagai pihak. Sehingga, Anik menegaskan hampir pasti PKB akan berkoalisi dengan parpol lain untuk Pilgub Jatim 2024.

"Tidak hanya dengan PDIP, tapi juga parpol lainnya yang belum menentukan sikap. Seperti NasDem dan PKS maupun partai non parlemen," ujar politisi asal Sidoarjo ini.

Dalam kesempatan sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengakui, saat ini jalinan komunikasi dengan PKB sedang intens jelang Pilgub.

Komunikasi dilakukan oleh para petinggi di partai berlambang banteng tersebut.

"Proses komunikasi secara intens yang dilakukan dengan PKB. Pak Ahmad Basarah, Pak Aria Bima yang melakukan komunikasi,” kata Hasto saat ditemui di kawasan GBK, Jakarta pada Minggu (30/6/2024), dikutip dari Tribunnews.com

"Dan tentu saja Pak Said Abdullah sebagai Ketua DPD sangat aktif melakukan dialog-dialog di dalam membangun kesepakatan terhadap calon gubernur dan wakil gubernur di Jawa Timur,” sambung Hasto.

Hasto menyatakan, pihaknya menghormati PKB selaku pemenang di Jatim dan hal itu ia sebut sebagai pertimbangan peta politik PDIP.

Dari hasil Pemilu 14 Februari lalu, PKB menjadi partai dengan perolehan suara tertinggi di Jawa Timur dengan perolehan 4.517.228 suara.

Di DPRD Jatim, suara tersebut berhasil dikonversi dengan 27 kursi DPRD Jatim.

"Kami memang menghormati Jatim, bagaimana PKB sebagai pemenang pileg tingkat provinsi di Jawa Timur. Ini adalah peta politik yang menjadi konsideran bagi PDI Perjuangan di dalam mengambil keputusan,” pungkasnya.

IKUTI UPDATE BERITA MENARIK LAINNYA di GOOGLE NEWS SURYA.CO.ID

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved