Berita Gresik

Bersama SMK-SMK Kurangi Emisi CO2, Petrokimia Gresik Lakukan Konversi Motor BBM Jadi Tenaga Listrik

"Program ini untuk mengurangi konsumsi BBM, dan menurunkan emisi CO2," kata Robby dalam rilis Humas Petrokimia Gresik

Penulis: Sugiyono | Editor: Deddy Humana
surya/mochammad sugiyono (sugiyono)
DKU Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid (dua dari kiri) menguji salah satu motor listrik hasil konversi pada Peluncuran Program Konversi Sepeda Motor BBM menjadi listrik di Gresik, Minggu (30/6/2024). 

SURYA.CO.ID, GRESIK - Era kendaraan elektrik atau listrik yang sudah di depan mata, mendorong Petrokimia Gresik untuk ikut menyesuaikan. Salah satunya berkolaborasi dengan Kementerian ESDM dan lembaga pendidikan dalam melakukan program konversi motor Bahan Bakar Minyak (BBM) menjadi motor listrik.

Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, Robby Setiabudi Madjid mengatakan, program konversi ini nantinya memanfaatkan motor lama yang masih layak pakai, kemudian dirubah menjadi motor bertenaga listrik.

"Program ini untuk mengurangi konsumsi BBM, dan menurunkan emisi CO2," kata Robby dalam rilis Humas Petrokimia Gresik, Minggu (30/1/2024).

Lebih lanjut Robby mengatakan, motor menjadi salah satu penyumbang gas CO2 di Indonesia. Tingginya konsumsi BBM oleh motor turut berkontribusi pada emisi gas rumah kaca yang berdampak negatif pada kualitas udara.

"Sebagai perusahaan berwawasan lingkungan, Petrokimia Gresik memulai program konversi sepeda motor BBM menjadi listrik yang diinisiasi oleh Kementerian ESDM," imbuhnya.

Selain dengan Kementerian ESDM, Petrokimia Gresik dalam menjalankan program ini juga berkolaborasi dengan Braja Elektrik Motor dan sejumlah SMK di Gresik. Di antaranya, SMK PGRI 1 Gresik, SMKN 1 Mejayan, SMKN 10 Malang, SMK Al Huda Kediri dan SMK Wijaya Putra.

Tahap pertama konversi motor sebanyak 20 unit. Sementara target dari program ini sebanyak 80 unit. "Program konversi ini sebagai media pembelajaran bagi bengkel-bengkel SMK, untuk bisa melakukan praktik konversi mandiri," katanya.

Lebih lanjut Robby menjelaskan program konversi motor BBM menjadi motor listrik ini sejalan dengan pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik dalam pelestarian lingkungan.

"Kami berharap, program ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dan lingkungan. Selain mengurangi emisi gas rumah kaca, program ini diharapkan dapat memberikan efisiensi ekonomi bagi pengguna sepeda motor dengan biaya operasional yang lebih rendah," katanya. *****

Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved