Berita Viral

Kisah Yesi Doktor Muda Unpad Mau Dinikahi Pria Lulusan D3, Suami Cuma Buruh Pabrik Gaji Rp 800 Ribu

Kisah cinta Yesi Elsandra, doktor muda Universitas Padjajaran (Unpad), memang cukup menginspirasi. Mau dinikahi pria lulusan D3.

kolase TikTok
Kisah Yesi Doktor Muda Unpad Mau Dinikahi Pria Lulusan D3. 

SURYA.co.id - Kisah cinta Yesi Elsandra, doktor muda Universitas Padjajaran (Unpad), memang cukup menginspirasi.

Yesi menceritakan bahwa ia menerima pinangan seorang pria lulusan D3.

Padahal, pria tersebut cuma buruh pabrik bergaji Rp 800 ribu.

Sedangkan Yesi sudah jadi dosen di Universitas Dharma Andalas (Unidha) Padang, Sumatera Barat.

Kisah cinta Yesi ini dibagikan melalui akun TikTok nya, @yesielsandra.

Baca juga: Nasib Mujur Eks TKW Asal Blitar Jatim Dinikahi Bule Spanyol, Langsung Dapat Rumah Mewah dari Mertua

Yesi Elsandra kini bersama Ardhian Agung Yulianto menikah pada tahun 2003.

Di tahun itu Yesi Elsandra sedang menempuh kuliah program Doktoral atau S3 di Unpad.

Bukan hanya sedang kuliah S3, Yesi Elsandra juga sudah berstatus dosen di Universitas Dharma Andalas (Unidha) Pada, Sumatera Barat.

Sementara suaminya Ardhian Agung Yulianto kala itu hanya bergelar D3 dan bekerja di pabrik

Dari gaji saja sudah banyak pertimbangan, akhirnya keduanya menjalani hubungan LDR, meski sebenarnya Yesi tak pernah mempermasalahkan soal gaji suaminya.

 Bagi Yesi, ini hanyalah persoalan waktu saja.

Baca juga: Nasib Mujur TKW Asal Madura Jatim Dinikahi Majikan, Kini Bergelimang Harta Berkat Warisan Suami

"2003 kisah gadis kurus berjerawat sedang S3 dinikahi karyawan pabrik tamatan D3," ujar Yesi di akun TikToknya

Yesi mengaku mantap menerima lamaran suaminya.

Karena dia dibuat yakin dan potensi yang ada di suaminya sehingga ia yakin untuk menjalani hidup bersama dalam bahtera rumah tangga.

Dalam cerita hidup Yesi, suaminya bahkan memutuskan untuk lanjut kuliah S1 sambil bekerja.

Di pagi hari Ardhian Agung Yulianto berangkat ke pabrik.

Sedangkan malamnya sibuk mengikuti pelajaran di bangku kuliah.

Tepat pada tahun 2007, suami Yesi memutuskan untuk resign dari pekerjaannya di pabrik.

Ternyata ia mendapatkan beasiswa S2 di ITB, Bandung.

Dengan begitu, akhirnya suaminya melanjutkan kuliah di ITB, tekatnya agar setara dengan istrinya soal pendidikan.

Pada tahun 2009 Yesi mendapat gelar Doktor, sedangkan suaminya berhasil merampungkan S2 di ITB.

Belum puas sampai disitu, pada tahun 2009 tersebut, suaminya yang dulu pekerja pabrik, akhirnya diterima sebagai dosen di Universitas Andalas Padang.

Masih merasa kurang setara dengan istrinya, suami Yesi akhirnya memilih lanjut S3 di negeri sakura, Jepang.

Di saat suaminya kuliah di Jepang, Yesi memboyong semua anak-anaknya untuk bersekolah di Jepang.

Yesi memiliki anak 4, dan disaat sudah menetap di Jepang, ia dikaruniai anak lagi untuk kelima.

Suaminya pun akhirnya lulus S3 di Universitas Kanazawa.

Kini, mimpi mereka terutama suaminya sudah terwujud, yaitu setara dengan istrinya soal pendidikan.

Kini suaminya memiliki jabatan strategis di kampusnya mengajar.

Setelah semua mimpi pendidikannya terwujud, akhirnya mereka memutuskan untuk ibadah umrah bersama pada tahun 2023, beserta kelima anaknya.

Di kisah lain, seorang wanita yang bekerja sebagai SPG mendapat rejeki nomplok setelah dinikahi pangeran kerajaan.

Sejak saat itu, kehidupan wanita tersebut berubah.

Karier dan pendidikannya kini berubah jadi sangat moncer.

Wanita tersebut bernama Li Ran.

Li Ran begitu mujur dinikahi Pangeran Belgia bernama Pangeran Charles.

Berikut kisahnya.

Li Ran dan Pangeran Charles akhir-akhir ini membuat gempar dunia media sosial mengenai pernikahannya.

Pasalnya mereka bertemu tanpa sengaja saat Li Ran bekerja sebagai pramuniaga di sebuah rumah mode mewah.

Hingga akhirnya keduanya berbicara tentang seni dan nyambung.

Pangeran Charles yang saat itu menjadi desainer pun terpesona dengan pengetahuan Li Ran.

Rejeki Nomplok Wanita SPG Mendadak Dinikahi Pangeran Kerajaan.
Rejeki Nomplok Wanita SPG Mendadak Dinikahi Pangeran Kerajaan. (kolase Tribun Trends)

Akhirnya mereka melanjutakan hubungannya ke jenjang lebih serius dan menikah pada tahun 2010 serta memiliki anak pertama di tahun 2012.

Latar belakang yang sangat jauh berbeda membuat perbedaan kasta tersebut menjadi sorotan.

Li Ran menjadi berita utama di seluruh Tiongkok ketika mengunjungi sebuah sekolah di rumahnya di Wuhua, wilayah Meizhoue, di awal bulan ini.

Di sana ia berbagi kisah dan memberikan kata-kata penyemangat untuk para siswa.

Sang Putri juga bertemu dengan mantan gurunya dan menanam pohon bersama.

Banyak kelebihan dari Li Ran, ia bahkan lancar dalam berbahasa Mandarin, Inggris, dan Prancis.

Setelah lulus kuliah, Li Ran magang di Givechy dan kemudian bekerja sebagai konsultan di rumah mode internasional termasuk Balenciaga, Fendi, dan Dior.

Ia melanjutkan studi master administrasi bisnis di Universitas Sorbonne di Paris.

Dengan begitu sang suami pun sudah tak ragu lagi dengan dunia fashion.

Pangeran Charles bahkan menyebutkan suka dengan siluet Li Ran yang klasik dan sederhana.

Li Ran juga suka menata rambut hitam panjangnya ke bawah secara alami untuk dipadukan dengan gayanya yang terinspirasi dari Paris.

Melihat dari laman LinkedIn milik Li Ran, saat ini dirinya bekerja sebagai konsultan di sebuah rumah parfum.

Sementara itu, situs web Pangeran Charles mengungkap dirinya beralih dari desain ke seni visual.

>>>Update berita terkini di Googlenews Surya.co.id

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved