Pilkada Jatim 2024
RAPBN 2025 Disiapkan Hadapi Tantangan
Mencermati sejumlah indikator diatas, benang merah yang bisa kita jelaskan, minat investor asing terhadap kegiatan bisnis di Indonesia,
|
Editor:
Titis Jati Permata
Tax ratio kita asumsikan bisa meningkat menjadi 10,5 persen PDB, maka target penerimaan perpajakan sebesar Rp. 2.548,3triliun, selebihnya dari PNBP dan hibah. Target ini sangat challenging bagi pemerintah di tahun 2025, ditengah situasi tingkat konsumsi rumah tangga meskipun tumbuh, namun capaiannya lebih rendah dari tahun sebelumnya, serta biaya dana yang mahal. Apalagi sejak tiga tahun terakhir tax ratio hanya mampu di raih pada level 10,3 persen PDB, serta komoditas ekspor kita tidak setinggi tahun 2022.
Saya berkeyakinan, dengan postur RAPBN 2025 seperti ini, meskipun dengan sejumlah target yang cukup menantang, namun postur RAPBN ini cukup baik untuk merespon tantangan ekonomi kita ke depan. (*)
Rekomendasi untuk Anda
Berita Terkait: #Pilkada Jatim 2024
Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Mundur, KPU Jatim Tunggu Arahan Pusat |
![]() |
---|
Penetapan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada Jatim Digelar Awal Januari 2025, Di Luar Sengketa |
![]() |
---|
5 Daerah di Jatim Lakukan Coblos Ulang pada Pilkada Serentak 2024 |
![]() |
---|
KI Jatim Ingatkan Isu Transparansi Masuk Tema Debat Pilkada,Ukur Komitmen Calon Kepala Daerah |
![]() |
---|
Ziarah ke Makam Bung Karno di Kota Blitar, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Bicara Pilkada Jatim 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.