Berita Gresik
Tingkatkan Hasil Panen, Petrokimia Gresik Bantu Komunitas Petani Padi Organik di Ciparay Bandung
Program Makmur yang dijalankan Petrokimia Gresik, anggota holding Pupuk Indonesia hadir membantu komunitas petani padi organik di Kabupaten Bandung
Penulis: Sugiyono | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, GRESIK - Program Makmur yang dijalankan Petrokimia Gresik, anggota holding Pupuk Indonesia hadir membantu komunitas petani padi organik di Kabupaten Bandung.
Hal ini ditandai dengan pemupukan Program Makmur Komoditas Padi Organik menggunakan pupuk produksi Petrokimia Gresik di Desa Ciparay, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, kebutuhan bahan pangan organik dari tahun ke tahun semakin meningkat.
Meningkatnya kebutuhan ini selaras dengan semakin tinggi kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi produk organik.
Sehingga Petrokimia Gresik mendorong produktivitas komoditas organik.
“Berdasarkan demonstration farming (demfarm) yang dijalankan Petrokimia Gresik di Kecamatan Ciparay, penggunaan Phonska Alam mampu meningkatkan produktivitas padi organik sebesar 13 persen, dari rata-rata sebelumnya 5,5 ton setiap hektarenya, menjadi 6,5 ton per hektar. Keberhasilan demfarm ini yang diadopsi melalui Program Makmur,” kata Dwi Satriyo, dalam rilis Humas Petrokimia Gresik, Jumat (21/6/2024).
Dalam Program Makmur, Petrokimia Gresik berperan memberi jaminan penyediaan pupuk organik nonsubsidi kepada petani.
Selain itu, Petrokimia Gresik melakukan pendampingan melalui kegiatan sosialisasi pemupukan berimbang, kawalan budidaya, pengendalian hama dan penyakit.
Petrokimia Gresik juga menyediakan layanan uji tanah dan agroman Petrokimia Gresik, sehingga dosis pemupukan yang diaplikasikan lebih efektif, efisien dan presisi atau sesuai kebutuhan.
“Program Makmur untuk padi organik kami mulai dari Ciparay, sebab tempat ini merupakan wilayah pertanian organik yang sudah tersertifikasi dan mempunyai ekosistem pertanian yang baik mulai dari hulu hingga hilir. Kami berharap, budidaya ini dapat diduplikasi petani padi organik lain, sehingga bahan pangan organik yang diproduksi di dalam negeri semakin besar,” katanya.
BACA BERITA SURYA.CO.ID LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Sehari Ditangkap Langsung Disidang, 2 Penjaga Warkop di Gresik Didenda Rp 300 Ribu Akibat Jual Miras |
![]() |
---|
Jurus Lempar Batu Melukai Mata 2 Orang, 2 Oknum Pesilat di Gresik Dikirim ke Penjara |
![]() |
---|
Gelar Gebyar Disabilitas di Gresik, Gus Yani Apresiasi Bantuan Mobil Antar-Jemput dari Bank Jatim |
![]() |
---|
Penggerebekan Rumah di Menganti Gresik, Polisi Amankan Ratusan Botol Miras |
![]() |
---|
Razia Kafe di Utara Gresik, Puluhan Botol Miras Berhasil Disita |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.